Angka Stunting di Kab. Tasikmalaya Masih Tinggi. Wabup Cecep: Kami Targetkan Turun Hingga di Bawah 14 Persen

- 1 Agustus 2022, 20:16 WIB
Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin menandatangani kesepakatan bersama untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya, di aula Wiradadaha Bappelitbangda Kab. Tasikmalaya, Senin 1 Agustus 2022.
Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin menandatangani kesepakatan bersama untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya, di aula Wiradadaha Bappelitbangda Kab. Tasikmalaya, Senin 1 Agustus 2022. /Dokumen Diskominfo Kab. Tasikmalaya/

Sebagai contoh, kata dia, salah satu faktor yang menjadi penyebab stunting ini adalah ketersediaan air bersih.

“Disini Dinas PU harus bergerak untuk memetakan mana-mana saja daerah yang kesulitan air bersih, sehingga perlu disediakan fasilitas air bersih untuk masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Mini Market di Indihiang Kota Tasikmalaya Disatroni Maling, Brangkas Dibobol Uang Puluhan Juta Raib

Misalnya di Cikatomas, kata Wabup, disana bukan tidak ada air, karena terdapat dua sungai. Namun ketersediaan air bersih di sana belum memadai.

“Maka Dinas PU harus turun tangan untuk menyediakan sumber air bersih di daerah tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muksin, SH, MM mengatakan, penanganan stunting ini sangat penting karena efeknya akan berdampak juga pada penurunan angka kematian ibu dan angka kematian anak.

Baca Juga: Heboh Penemuan 1 Kontainer Paket Sembako yang Dikubur di Depok, Begini Tanggapan JNE

Ahmad Muksin juga menyoroti pentingnya melakukan evaluasi terhadap program-program penanganan stunting yang telah dilakukan selama ini.

“Saya percaya bahwa program penanganan stunting selama ini sudah berjalan baik. Intervensi pemerintah sudah maksimal,” katanya.

Namun yang jadi pertanyaan, kata dia, apakah program-program yang telah dijalankan itu sudah mengenai target.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah