Diduga Dampak Disposal Tol Cisumdawu, Hektaran Sawah di Rancakalong Sumedang Habis Tergenang

- 4 Agustus 2022, 17:36 WIB
Hektaran lahan pesawahan di Blok Cipicung, Dusun Cihametang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, habis tergenang oleh luapan saluran.
Hektaran lahan pesawahan di Blok Cipicung, Dusun Cihametang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, habis tergenang oleh luapan saluran. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 3 hektar lahan pesawahan di Blok Cipicung, Dusun Cihametang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, kini kembali tergenang oleh luapan saluran yang tertutup disposal proyek Tol Cisumdawu.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, hektaran sawah ini, kembali tergenang setelah adanya hujan yang terjadi, Kamis, 4 Agustus 2022, pagi.

Akibat terjadinya genangan tersebut, hektaran pertanian padi milik masyarakat di sekitar kawasan proyek Tol Cisumdawu itu, kini akhirnya menjadi gagal panen, karena membusuk tergenang air.

Baca Juga: BKC Ilegal di Sumedang Sangat Tinggi, Wabup: Itu Rugikan Negara

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, menyebutkan lahan pesawahan yang tergenang ini, berada persis di sekitar lokasi disposal proyek Tol Cisumdawu. 

Dugaan sementara, genangan air yang timbul di area pesawahan tersebut, diduga akibat adanya gorong-gorong saluran yang tertutup material tanah disposal dari proyek Tol Cisumdawu.

Saat ini, kata Atang, lokasi lahan yang tergenang tersebut telah dijaga ketat oleh personil dari BPBD Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Ini Strategi Dinkes Sumedang Dalam Pelaksanaan BIAN

"Informasi soal bencana itu, kami terima tadi pagi. Sebagai upaya penanganan, kami telah menerjunkan personil ke lokasi, untuk bersiaga," ujar Atang.

Selain bersiaga di lokasi, sambung Atang, BPBD juga telah langsung memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya bisa tetap waspada, dan melakukan langkah antisipasi seandainya terjadi bencana akibat volume air yang terus naik di areal persawahan tersebut.

"Kami telah mengingatkan kepada masyarakat, supaya bisa meningkatkan kewaspadaan dini. Dan seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan, masyarakat diminta untuk secepatnya melaporkan aparat setempat, termasuk BPBD," tutur Atang.

Baca Juga: Dandim 0610 dan Kapolres Sumedang Lakukan Penanaman Jagung di Tanah Milik TNI AD

Adapun terkait penanganan masalah disposal yang menutupi saluran di sekitar lokasi pesawahan, BPBD Sumedang sejauh ini telah berkoordinasi dengan pihak Satker Tol Cisumdawu, beserta unsur terkait lainnya.

Dengan harapan, disposal yang diduga telah menutupi badan saluran itu, dapat segera ditanggulangi agar tidak terus menggenangi lahan pesawahan milik masyarakat.

"Agar bencana ini tidak terus meluas, kami minta pihak Satker Tol Cisumdawu dan unsur teknis lainnya, supaya segera mencarikan solusi untuk penanganan bencana akibat disposal ini," tutur Atang.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah