Meski sebenarnya sebagian besar bukan berlatar belakang petani, kehadiran KWT dalam perjuangan itu telah berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga, terutama sayuran yang banyak jadi pilihan.
Dengan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri pun seperti dikatakan Ketua Himpunan Kelompok Wanita Tani (HKWT) BPP Cipedes Tintin Rostiningsih SP akan berperan dalam meredam stunting dan inflasi.
"Ya stunting diyakini diatasi dengan menyiapkan sayuran di pekarangan rumah untuk dikonsumsi keluarga," Kata dia.
Sebab stunting kan terjadi karena asupan gizi kurang, Jadi pemerintah juga perlu masif memberi dorongan.
"Mengetahui peran itu, para anggota KWT juga layak disebut pahlawan pangan karena kontrubusi nyatanya itu. Gerakan mereka pun harus terus diperkuat," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H. Andi Warsandi saat menghadiri acara silaturahmi Forum Gapoktan Kota Tasik dan Himpunan Kelompok Wanita Tani (HKWT) wilayah binaan BPP Cipedes di KWT Harum Manis Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota TasikmalayaKamis 4 Agustus 2022.
Dia pun mengaku akan berupaya memfasilitasi program penguatan kapasitas SDM KWT, pelatihan pengolahan hasil produksi dan usulan lain yang mengemuka lain kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Koperindag atau instansi terkait lain.
Turut hadir dalam acara itu, Ketua Forum Gapoktan H. Mumu Nuryaman, Kepala BPP Cipedes Hj.Yati Heryati, Lurah Sukamanah para PPL dan para pengurus KWT dari wilayah Cipedes. Tawang dan Cihideung.