Selain bencana longsor, banjir terjadi di Kecamatan Cikatomas tepatnya di kampung Kadu Desa Tanjungbarang. Setidaknya 11 rumah milik warga dan satu Masjid tergenang air.
Bencana tanah longsor juga terjadi di kampung Cirerese Dewa Tawang Kecamatan Pancatengah. Di lokasi ini, TPT SMP Negeri 3 Pancatengah, saluran air pembuangan tertutup material longsor.
Baca Juga: Tak Dilengkapi CCTV, SMK Yaspri Wado Sumedang, Tiga Kali Dibobol Maling
Longsor juga terjadi di kampung Cikembang Desa Karyamandala, kampung kalanganyar Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa.
Longsor berdampak pada tertutupnya akses jalan Cikatomas- Salopa dan juga memutuskan jaringan listrik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri mengatakan, pihaknya melakukan penangan tindak darurat bencana.
Antara lain penyemprotan longsoran yang mengganggu aktivitas masyarakat, seperti pada jalan yang tertimpa material longsor. Hal ini guna membuka kembali akses mobilitas masyarakat.
"Kami melakukan skala prioritas. Kalau yang ringan-ringan, kami serahkan kepada keluarga dan warga setempat. Sebab personil yang terbatas dan kami tidak bisa bergerak sendiri untuk menangani bencana dengan banyak titik yang tersebar ini,” ujar Kurnia, Kamis 11 Agustus 2022.
Salah satu titik yang paling diprioritaskan oleh BPBD adalah longsor di Kecamatan Salopa.