Memprihatinkan, Warga Tasikmalaya Menyebut Kontribusi Anggota DPD RI dari Jabar Selama Ini Tak Terasa

- 14 Agustus 2022, 21:44 WIB
Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tasikmalaya H Engkos Kosasih.*
Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tasikmalaya H Engkos Kosasih.* /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Eksistensi dan kinerja anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Republik Indonesia (RI) dari wilayah Jawa Barat untuk daerah yang diwakilinya, sejauh ini belum dirasakan kontribusinya.

Ironisnya, warga juga banyak yang tidak tahu sama sekali apa peran atau tugas DPD sebagai wakil rakyatnya selama ini di parlemen pusat. Sehingga menjelang Pemilu 2024 pun, banyak warga yang tak tahu tugas DPD seperti apa.

Malah saat Pemilu 2019, kebanyakan pemilik hak suara justru asal-asalan dalam memilih untuk DPD RI.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Ciandum Bikin Wakil Bupati Tasikmalaya Kesal. Adukan TPT dari Tanah Merah, Tanpa Semen

"Banyak warga yang asal-asalan dalam memilih DPD, warga memilih calon anggota DPD yang hanya dikenal sebagai publik figur melihat dari televisi saja," ujar Ramdani, warga Paseh, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Minggu 14 Agustus 2022.

Padahal sepengetahuannya, DPD merupakan salah satu lembaga strategis negara sebagai representasi wakil daerah di tingkat pusat.

"Sayang sekali, strategisnya lembaga itu belum dimaksimalkan untuk kemajuan Kota Tasikmalaya oleh perwakilan dari Jabar yang terpilih," tutur Ramdani.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77, Tanggal 17 Agustus 2022

Karena itu, lanjut Ramdani, berkaca dari pengalaman saat Pemilu 2019, ke depannya dirinya mendorong tokoh-tokoh Tasikmalaya berani tampil dan berusaha menyosialisasikan diri ke masyarakat sejak saat ini.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x