Aktivis Soroti Praktek Mafia Judi Online dan Narkoba, Presiden Harus Intruksikan Kapolri Bersikap Tegas

- 18 Agustus 2022, 19:29 WIB
Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (Siaga) 98, Hasanuddin berharap Presiden bisa bongkar mafia judi online dan narkoba.
Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (Siaga) 98, Hasanuddin berharap Presiden bisa bongkar mafia judi online dan narkoba. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Penanganan kasus pembunuhan terhadap Brigair J saat ini terus menjadi perhatian publik. Apalagi dengan adanya hasil pengungkapan kasus yang menyatakan pembunuhan Briagir J ternyata melibatkan orang penting di jajaran Mabes Polri.

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (Siaga) 98, Hasanuddin, menilai perintah Presiden Jokowi dalam penyelidikan dan penyidikan yang terbuka kepada publik terhadap kasus tewasnya Brigadir J sangat efektif dan berhasil. 

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Mabes Polri melalui tim khusus yang dibentuk yang telah menemukan dan mengumumkan tersangka Irjen Ferdy Sambo dan kawan-kawan.

Baca Juga: Pengelola Bumdes di Garut Dituntut Mampu Mengidentifikasi Potensi di Desa

"Namun di saat bersamaan, muncul isu berkaitan dengan judi online dan narkoba di seputaran kasus tewasnya Brigadir J. Mulailah praktek judi online ini terbongkar, dimana Mabes Polri di beberapa tempat telah melakukan Penangkapan," ujar Hasanudin, Kamis, 18 Agustus 2022.

Menurutnya, fakta adanya judi online ini terbukti adanya dan ternyata ini sudah berlangsung lama. Yang perlu dipastikan dan diungkap apakah praktek kegiatan haram tersebut melibatkan pihak-pihak tertentu atau tidak?

Untuk bisa mengungkap hal itu, tutur Hasan, Presiden kembali harus memerintahkan Kapolri untuk membongkar secara transparan ke publik pihak-pihak mana saja yang terlibat, khususnya di internal Polri.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi, Bupati Garut Ajak Semua Pihak Bergerak dan Bangkit

Termasuk juga adanya dugaan keterlibatan FS dalam pusaran judi online dan peredaran narkoba sebagaimana rumor yang sudah berkembang.

"Pak Presiden juga harus perintahkan Kapolri untuk mengungkap fakta apa yang disebut "Konsorsium Sambo". Hal ini tengah menjadi perbincangan hangat dan dalam beberapa hari terakhir ini sudah beredar di medsos," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x