Seminar Bisnis 'Vertical Garden' Digelar REDEF Tasikmalaya, Niklas Weisel: Bisa Jadi Pilihan Efisien

- 19 Agustus 2022, 23:13 WIB
Seminar bisnis dan meeting bertema virtual garden digelar REDEF Tasikmalaya di RM Jembar, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya.*
Seminar bisnis dan meeting bertema virtual garden digelar REDEF Tasikmalaya di RM Jembar, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

KABAR PRIANGAN - Regional Economic Development Foundation (REDEF) Tasikmalaya menggandeng Boxom GMBH dan PT Gerindo Dwidaya Manunggal (GDM) menggelar seminar bisnis dan meeting bertema vertical garden.

Kegiatan yang berlangsung di RM Jembar, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Selasa 16 Agustus 2022, sebagai apresiasi REDEF dalam memberi sumbangan pemikiran untuk pembangunan pertanian,

terutama dalam upaya mengingatkan masyarakat betapa pentingnya setiap produk hasil pertanian dalam kehidupan manusia di Tasikmalaya.

Baca Juga: Elang, Atlet Panjat Dinding Belia Siswa SMPN 4 Kota Tasikmalaya Sabet Medali Perunggu EISCC 2022

"Ya hasil pertanian akan dibutuhkan setiap manusia di sepanjang hidupnya. Jadi area pertanian mesti didekatkan kepada semua masyarakat, termasuk generasi muda untuk mengingatkan atau memberi pemahaman bahwa sektor ini harus sama-sama dapat perhatian," kata Chairman REDEF Kota Tasikmalaya H. Tantan Rustandi seusai acara.

Kegiatan yang melibatkan peneliti dan peserta didik di Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Tasikmalaya dan SMP 2 Tasikmalaya itu menghadirkan Niklas Weisel dan Gerd Wagner, perwakilan dari Boxom GMBH dan PT GDM sebagai pemateri.

Tantan menambahkan, semakin berkurangnya lahan pertanian jangan menjadi alasan bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk melupakan produksi hasil pertanian. Melainkan harus menunjukan itikad kuat guna melakukan pengembangan.

Baca Juga: Masih Pakai Alat Tradisional, Jadi Kelebihan Pandai Besi Kampung Dokdak Baregbeg Ciamis

"Saat ini saja, sebagian besar komoditas pertanian dipasok daerah lain. Hal itu tak masalah. Namun ketika produk harus diimpor dari luar negeri, itu baru jadi masalah dan harus diupayakan jangan terjadi secara sporadis," ujar Tantan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah