KABAR PRIANGAN - Sesosok mayat ditemukan di area pesawahan di Kampung Siluman RT RW. 02/04 Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya,Sabtu, 27 Agustus 2022 sekira pukul 15:30 WIB.
Korban tersebut diketahui bernama Chandra Fauzi (21) warga Kampung Gunung Dalem, RT RW 04/04 Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Edu Solehudin (24) warga Kampung Siluman RT RW 02/04 Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum.
Saat itu Edu bersama dua temannya pergi mencari belut di sawah tetapi dengan titik lokasi sawah yang berbeda.
Lalu sekitar pukul 16:52 Edu melihat benda seperti tumpukan kain. Penasaran Edu pun mendekati benda tersebut dan ketika dilihat dari jarak dekat ada jasad orang yang terlihat seperti posisi tidur.
Tubuhnya menyamping di pingir pematang sawah dimana sebagian tubuhnya sudah terendam air. "Awalnya terlihat seperi kain, namun ketika saya dekati ternyata manusia," ujar Edu kepada wartawan.
Melihat itu kata dia, dirinya lalu memanggil dua orang saksi temannya untuk melihat jasad manusia tersebut.
Setelah itu merekapun lalu meminta tolong kepada warga sekitar. Kemudian salah seorang warga ada yang mengenali korban lalu memanggil keluarga korban untuk lebih memastikan kondisi korban yang sudah meninggal.
Korban yang saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup dan wajah terbenam ke dalam lumpur, oleh warga dibawa kerumah orangtuanya,
Baca Juga: Luis Milla Boyong 20 Pemain Persib Menuju Kandang PSM Makassar. Siapa Saja yang Diajak?
Berdasarkan keterangan dari orangtuanya mereka mengatakan bahwa korban mengidap penyakit Epilepsi atau Ayan.
Kapolsek Cibeureum, AKP Yusuf Setianto membenarkan adanya temuan mayat di area pesawahan di Kampung Siluman Kota Tasikmalaya.
"Betul seorang warga ditemukan meningal dunia di area pesawahan," ujar Yusuf.
Baca Juga: Elton John dan Britney Spears Duet di Lagu Hold Me Closer, Ini Liriknya
Dari hasil pemeriksaan unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota ujar Yusuf, tidak ditemukan adanya luka-luka ataupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga lanjut Yusuf, kematian korban disebabkan karena penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat berada di sawah.
"Dari keterangan keluarga dan beberapa saksi, memang korban selama ini menderita penyakit epilepsi," katanya.
Baca Juga: Jadi Single Duet Pertama Mereka, Elton John dan Britney Spears Rilis Hold Me Closer
Kemudian kata dia, pihak keluarga membuat pernyataan yang isinya menerima kematian korban sebagai takdir dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga menerimanya sebagai takdir, sehingga korbanpun langsung dimakamkan," ujar Yusuf.***