Network
Baca Juga: Sempat Dikira Buang Bayi, Karyawan Rumah Makan di Sumedang Ini Ternyata Lahiran di Toilet
Ia menyebut, saat ini masih banyak hal yang perlu dibenahi di Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya Infrastruktur. Dimana sebelumnya pada tahun 2021, nyaris tidak bisa bergerak karena anggaran ditarik kembali ke pusat untuk penanganan pandemi.
Kritik dari masyarakat juga, kata Asep, cukup deras soal tuntutan perbaikan infrastruktur. Sebagian besar jalan di Kabupaten Tasik dalam kondisi rusak.
"Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti kita bisa mulai membangun kembali infrastruktur. Dimana anggaran untuk infrastruktur itu harus diatas 25 persen, sesuai dengan standar nasional. Kalau tidak sesuai, itu tidak bisa memenuhi syarat dari APBD itu sendiri," jelas dia.
Baca Juga: 78 Adegan dalam Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Didampingi LPSK
Pihaknya akan memastikan dalam KUAPPS nanti, sejauhmana infrastruktur menjadi prioritas oleh Pemkab.
Ditegaskan Asep Sopari, pemerintah daerah saat ini perlu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, menjaga ketertiban dan meningkatkan fiskal daerah baik melalui PAD maupun dana transfer.
Meski demikian, Asep Sopari menyadari tingginya tantangan dan rintangan yang mesti dihadapi. Karena itu, penyelenggara pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya harus bekerja lebih keras lagi.
Baca Juga: Seorang Pensiunan PNS Ditemukan Sudah Meninggal Dunia di Rumahnya. Ternyata, Ini Penyebabnya
“Kenapa kita harus bekerja lebih keras, karena kita menghadapi sejumlah persoalan, seperti pembangunan infrastruktur yang terhambat selama dua tahun terakhir," tegasnya.
