"Kami sedang inventarisir kerusakan dan sejauhmana tingkat bahayanya. Saya sudah perintahkan UPTD untuk melakukan penutupan di kawasan Pantai Sayang Heulang bagi para wisatawan," ucap Agus.
Inventarisasi terkait tingkat kerusakan serta bahaya akibat gelombang tinggi di kawasan pantai selatan Garut dikatakan Agus akan dilakukan selama dua hari, mulai Selasa, 30 Agustus 2022 sampai Rabu, 31 Agustus 2022. Sedangkan penutupan kawasan objek wisata Pantai Sayang Heulang, belum bisa dipastikan sampai kapan akan diberlakukan.
Lebih jauh dituturkan Agus, penutupan untuk kawasan objek wisata hanya dilakukan di kawasan Pantai Sayang Heulang, sedangkan yang lainnya tidak. Hal ini dikarenakan tingkat kunjungan ke pantai yang lainnya sangat terbatas.
Baca Juga: DLH Garut Tangani Sampah dengan Menggaungkan Budidaya Maggot
Pertimbangan lainnya, tambah Agus, di kawsan objek wisata pantai lainnya di Garut, bangunan seperti penginapan dan rumah makan juga tak sampai menjorok ke pantai sehingga tingkat keamanannya lebih terjamin.
"Apalagi di pantai lainnya, tingkat kunjungan di hari biasa atau bukan hari libur itu tidak terlalu banyak. Hal ini beda dengan di Pantai Sayang Heulang sehingga kita putuskan kawasan yang kita tutup hanya Pantai Sayang Heulang," katanya.***