KABAR PRIANGAN - Temuan orang meninggal di dalam rumah kontrakan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Ny Nur Indrastini, (60) warga Kampung Sukahurip Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan, Kamis 01 Agustus 2022 sekitar pukul 18.00.
Menurut warga selama ini korban tinggal di rumah kontrakan yang di tempati seorang diri.
Baca Juga: Farel Prayoga Dapat Hadiah Kendang dan ketipung dari Ganjar Pranowo. Tapi Didoakan Agar Jadi Pilot
Cecep (45) yang merupakan tetangga korban mengatakan, saat itu sekitar pukul 18.00 dirinya bermaksud mengecek keadaan korban korban dikarenakan seharian atau dari pagi tidak terlihat keluar rumah.
Bahkan cucian dan lampu rumah kontrakan yang ditinggali korban dari pagi masih tetap nyala.
"Ketika saya ketuk pintu rumahnya dan saya panggil, korban tidak men jawab sementara pintu rumahnya terkunci dari dalam," katanya.
Sehingga lanjut Cecep dirinya mencoba mengintip korban dari jendela.
"Ketika gorden saya singkap terlihat bu Nur dalam keadaan tidur terlentang di kamarnya serta tidak merespon panggilan sepertinya sudah meninggal," ujar Cecep.
Melihat itu lanjut dia, dirinya langsung memberitahukan ke tetangganya yang lain dan melaporkannya ke Polsek Kawalu.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur, Jumat 2 September 2022
Lanjut dia, dirinya terakhir melihat korban pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 jam 18.00, dimana korban masih terlihat di depan rumahnya.
"Ya kalau Hari Rabunya saya masih melihat Bu Nur di depan rumahnya masih beraktivitas," kata Cecep.
Kapolsek Kawalu AKP Rusdiyanto, membenarkan adanya kejadian temuan orang meninggal di dalam rumah kontrakan di Kampung Sukahurip Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Cek Jadwal Laga Pekan ke 8 BRI Liga 1 2022/2023: Ada Duel Persib vs RANS Nusantara FC di Indosiar
"Benar berdasarkan laporan warga ada temuan orang meninggal di lokasi tersebut," ujar Kapolsek.
Atas laporan tersebut ujar Kapolsek, petugasnya langsung mendatangi TKP dan masuk ke dalam rumah dengan cara membongkar jendela karena pintu dan jendela terkunci dari dalam.
"Saat itu benar ditemukan korban tergolek di kamarnya dan pada tubuh korban sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan atau dipastikan sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Pada tubuh korban lanjut Kapolsek, tidak ditemukan adanya bekas-bekas luka dan tidak ditemukan adanya barang milik korban yang hilang.
Menurut keterangan saksi Imas, yang merupakan anak korban, bahwa ibunya sudah lama menderita gejala struk ringan dan hipertensi dan rutin berobat ke Puskesmas Kawalu.
"Namun sudah satu bulan ini kata anaknya tidak lagi berobat alasannya terkendala biaya," ujar Kapolsek.
Setelah dilakukan olat TKP kata dia, petugas mencatat identitas korban serta menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Ya oleh keluarganya langsung mau dimakamkan karena keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi," jelasnya.***