DPPKBPPPA Garut Sosialisasikan Sistem Informasi Pembangunan Keluarga

- 5 September 2022, 19:34 WIB
Kabid Perlindungan Anak, pada DPPKBPPPA Garut, Budi Kusmawan, menyosialisasikan penggunaan aplikasi SIBANGGA-Link di Aula DPPKBPPPA Garut, Senin, 5 September 2022.
Kabid Perlindungan Anak, pada DPPKBPPPA Garut, Budi Kusmawan, menyosialisasikan penggunaan aplikasi SIBANGGA-Link di Aula DPPKBPPPA Garut, Senin, 5 September 2022. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menggelar acara sosialisasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Keluarga nge-Link (SIBANGGA-Link).Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual, Senin, 5 September 2022.

Kepala DPPKBPPPA Garut Yayan Waryana melalui Kabid Perlindungan Anak, Budi Kusmawan, mengatakan, aplikasi SIBANGGA-Link hadir sebagai tindaklanjut Gerakan T.O.S.S (Temukan Obati Sayangi balita Stunting) dalam upaya dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut.

"Kami sudah membuat satu aplikasi yang namanya SIBANGGA-Link dimana salah satu menu di dalam aplikasinya ada terkait dengan data stunting yang by name by address, hasil bulan pencarian stunting di bulan Juni yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan," ujar Budi di Kantor DPPKBPPPA.

Baca Juga: Aksi Mogok Angkutan Umum di Garut Batal, Tunggu Itikad Pemerintah

Ia mengungkapkan, dalam sosialisasi ini hadir tim di lapanganan, baik dari Puskesmas, balai penyuluh KB, dan juga tim pendamping keluarga di tingkat desa.

Budi menjelaskan melalui sosialisasi ini, nantinya para pengguna aplikasi Sibangga-Link bisa mengupload foto profil Bayi bawah Dua Tahun (Baduta) hingga foto jamban dari rumah Baduta yang mengalami Stunting tersebut. 

"Sehingga termasuk ada determinannya juga yang penyebab stuntingnya sama intervensi yang harus dilakukan. Nah ini kaitannya dengan upaya pemantauan yang secara kontinyu sehingga kita dari tim TPPS Kabupaten bisa memantau sejauh mana perkembangan hasil daripada pemberian makanan tambahan berupa telor maupun susu," ucapnya. 

Baca Juga: Polres Garut Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Ini Modusnya

Budi menilai, para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi penggunaan aplikasi SIBANGGA-Link yang dihadiri oleh kurang lebih 300 partisipan. 

"Alhamdulillah mereka antusias karena, nantinya sekalian melakukan pendistribusian PMT, sambil memberikan bantuan mereka juga sambil memfoto profil dari Badutanya, dari keluarga dan rumahnya. Sehingga nanti ditemukan data yang update. Jadi ketika kita klik misalnya ada nama “A” di aplikasi itu bisa keliatan juga profil si Baduta yang bersangkutan," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x