Al Mumtaz Ungkap Ada Pejabat Tasikmalaya yang Disinyalir Gunakan Jasa PSK. Nanang: Bukti Transfernya Kami Ada

- 6 September 2022, 23:09 WIB
Koordinator Al Mumtaz menyerahkan data-data penyakit masyarakat di Kota Tasikmalaya kepada Ketua Komisi 4, Dede S. Muharram
Koordinator Al Mumtaz menyerahkan data-data penyakit masyarakat di Kota Tasikmalaya kepada Ketua Komisi 4, Dede S. Muharram /kabar-priangan.com/Nunung/

Tak hanya hasil investigasi yang dilakukannya, kata dia, namun sejumlah media massa pun pernah mengungkap adanya prostitusi online di Kota Tasikmalaya ini, dimana pelanggannya diantaranya ada juga yang berprofesi sebagai pejabat.

“Beberapa media telah mengungkapkan adanya prostitusi di Kota Tasikmalaya ini. Kami sangat prihatin. Dan yang lebih memprihatinkan, ternyada pelanggannya, ada diantaranya pejabat,” kata Nanang.

Baca Juga: Kuliner Lagi Hits di Tasikmalaya, 'Sempolan Sempolan, Sempolan Ayam Harga Seribu, Enak...'

Untuk itulah, kata Nanang, dirinya bersama Al Mumtaz meminta kepada pihak DPRD dan pemerintah, termasuk juga aparat hukum agar tidak diam saja dalam menyikapi fenomena penyakit sosial dan krisis akhlak di Kota Tasikmalaya ini.

“Kami meminta DPRD dan pemerintah segera bertindak untuk mengembalikan Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri, yang ditandai dengan tidak adanya praktik-praktik perjudian, prostitusi, serta peredaran narkoba di kota ini,” kata Nanang Nurjamil.

Menanggapi permintaan Al Mumtaz tersebut, Ketua Komisi 4, H. Dede M. Muharam mengungkapkan, pihaknya akan mengundang seluruh dinas terkait untuk menyikapi permasalahan sosial tersebut.

Baca Juga: KPU Garut Temukan 83 Anggota Parpol Ganda

“Nantinya kami akan merumuskan solusi secara teknis bagaimana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengurangi kemaksiatan yang ada di Kota Tasikmalaya," ujar Dede Muharram.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah