Network
KABAR PRIANGAN - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut, Letkol. CZI Dhanisworo monitoring aksi unjuk rasa dan audensi dari Aliansi Masyarakat Garut Menggugat terkait penolakan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu 7 September 2022.
Dandim menyampaikan, aksi tersebut, intinya mahasiswa mendesak pemerintah daerah Garut untuk bersama -sama menolak kenaikan harga BBM, dan juga mendesak kepada Presiden dan Wakil Presiden beserta jajaran untuk menurunkan harga BBM.
"Ya apa yang mereka sampaikan tentunya kami terima dan tetap tertib dalam menyampaikan orasinya. Alhamdulillah selama aksi unjuk rasa berlangsung situasi aman dan kondusif," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Minta Penerima BLT BBM di Garut, Untuk Warga Kurang Mampu Tapi Tak Masuk DTKS
Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat tersebut dimulai dari kawasan Simpang Lima. Peserta aksi dari pagi berdatangan ke tempat tersebut.
Selanjutnya sebelum mereka berjalan kaki menuju gedung DPRD Garut. Mereka juga berorasi depan gerbang masuk Kantor Bupati. Selama itu pula Dandim 0611 Garut didampingi Kapolres Garut terus monitoring di lapangan hingga berakhir di Gedung DPRD Garut.***
