Polisi Ungkap Pemicu Pembunuhan Karyawan Pabrik Tahu di Cibiuk Garut

- 15 September 2022, 20:24 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memperlihatkan barang bukti kasus pembunuhan karyawan pabrik tahu di kawasan Cibiuk Garut. Pembunuhan dipicu sakit hati karena sering diejek korban.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memperlihatkan barang bukti kasus pembunuhan karyawan pabrik tahu di kawasan Cibiuk Garut. Pembunuhan dipicu sakit hati karena sering diejek korban. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Mulutmu harimaumu, itulah pepatah yang cocok untuk menggambarkan nasib tragis yang menimpa Rahmat. Pria berusia 54 tahun yang merupakan karyawan sebuah pabrik tahu di Kecamatan Cibiuk, Garut itu menjadi korban pembunuhan oleh orang yang sakit hati karena sering diejeknya.

Pelaku yang tak lain masih rekan kerja korban, merasa sakit hati karena sering diejek dengan kata-kata kasar oleh korban. 

Akhirnya, pelaku melampiaskan rasa dendamnya dengan menghabisi nyawa korban saat korban tengah tertidur lelap.

Baca Juga: Pemkab Garut Anggarkan Rp7 Miliar untuk Pembenahan Lapang Merdeka Kerkof

"Pelaku merasa sakit hati oleh sikap korban yang selalu mengejeknya. Ia sering dipanggil dengan sebutan "bagong" dan "boncel" oleh korban," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat menggelar ekspos di Mapolres Garut, Kamis, 15 September 2022.

Dikatakannya, kepada petugas pemeriksa, pelaku mengakui perbuatannya yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban hingga korban meninggal dunia. 

Adapun motif dari aksi penganiayaan yang dilakukan warga Citapen, Kabupaten Bandung Barat ini karena sakit hati sering diejek oleh korban.

Baca Juga: Bupati Garut Terima Garman Bahas Dukungan untuk Persigar di Liga 3

Pelaku, tuturnya, diamankan Tim Sancang Satreskrim Polres Garut di kawasan Citapen pada Selasa, 13 September 2022 malam. Pelaku langsung digelandang ke Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan. 

Menurut pengakuan pelaku, ungkap Wirdhanto, ejekan dan hinaan yang dilontarkan korban terhadapnya bukan hanya dilakukan sekali tapi sudah sangat sering. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x