Sosialisasi Pemilu 2024, KPU Sumedang Ajak Pemilih Pemula Tolak Hoax dan Politik Uang

- 19 September 2022, 15:59 WIB
Komisioner KPU Sumedang Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Mamay Siti M Suhandi, sedang melakukan sosialisasi Pemilu kepada para pelajar di SMAN 1 Sumedang.
Komisioner KPU Sumedang Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Mamay Siti M Suhandi, sedang melakukan sosialisasi Pemilu kepada para pelajar di SMAN 1 Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK KPU Sumedang /

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, kini mulai lakukan sosialisasi dan pendidikan politik ke sekolah-sekolah.

Sosialisasi dan pendidikan politik yang dilakukan KPU Sumedang melalui kegiatan goes to school ini, difokuskan untuk menyasar kalangan pelajar atau pemilih pemula di tingkat SMA.

Seperti kegiatan goes tos school yang telah dilaksanakan KPU Sumedang, ke SMAN 1 Sumedang dan SMAN 1 Cimalaka, Senin, 19 September 2022, pagi.

Baca Juga: Banyak ASN Terdaftar Sebagai Anggota Parpol, Begini Penjelasan KPU Sumedang

Komisioner KPU Sumedang Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Mamay Siti M Suhandi, menyebutkan kegiatan goes to school ini, sengaja dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula.

Supaya, para pemilih pemula di Kabupaten Sumedang, nantinya bisa menjadi generasi pemilih yang cerdas, yang berani menolak politik uang, dan tidak terpengaruh dengan kabar bohong atau hoax.

"Tujuan utama dari kegiatan goes to school ini, tiada lain untuk memberikan pemahaman politik bagi para pemilih pemula. Baik itu mengenai proses dan tahapan-tahapan Pemilu, ataupun mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam memberikan hak suaranya," ujarnya.

Baca Juga: KPU Sumedang Selesaikan Klarifikasi Keanggotaan Ganda Parpol Peserta Pemilu 2024

Sebab, apabila para pemilih pemula tidak diberikan sosialisasi dari sekarang, khawatir nantinya mereka mengalami kesalahan pada saat akan memberikan hak suaranya. Sehingga, hak suara mereka pada Pemilu 2024, akhirnya menjadi sia-sia karena dianggap tidak sah.

"Ini yang menjadi salah satu alasan kami, kenapa para pemilih pemula harus menjadi sasaran prioritas dalam kegiatan sosialisasi kami selaku KPU," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x