KABAR PRIANGAN - Pasca ambruknya ruang kelas 4, 5 dan 6 di SDN Sindangrahayu Desa Kertarahayu Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu 25 September 2022 dinihari, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa menjadi terganggu.
KBM akhirnya terpaksa dialihkan ke ruangan lain yang masih berada dalam satu komplek sekolah.
Ruangan kelas itu bahkan dipakai oleh lebih satu Rombongan Belajar (Rombel). Disamping itu, Rencana kedepannya, KBM akan berlangsung di ruang madrasah yang tidak jauh dari sekolah.
"Hari ini tiga ruang kelas yang rusak tidak bisa digunakan. Siswa sekarang belajar di ruang kelas bawah dan masih satu lingkungan, tapi beda lokasi dengan ruangan yang ambruk," terang salah seorang guru SDN Sindangrahayu, Deden Nurjaman, Senin, 26 September 2022.
Total siswa yang menumpang belajar semuanya berjumlah 80 orang siswa. Mereka terdiri dari kelas 4 sebanyak 31 orang, kelas 5 sebanyak 17 orang dan kelas 6 sebanyak 32 orang.
Dirinya menambahkan, sekolah memang pernah mengalami perbaikan, namun atapnya saja pada tahun 2008 silam.
Sedangkan bangunan sekolahnya, sudah dari tahun 1963 belum diperbaiki. Pihak sekolah, lanjut Deden, sudah memasukan data kerusakan kelas itu dalam Dapodik.