"Menerima laporan tersebut kami langsung menuju lokasi sambil mencari informasi terkait korban," ujarnya.
Selanjutnya, ujar Erik, pihaknya menghubungi Polri, TNI dan PLN untuk bersama-sama melakukan evakuasi. "Tadi sempat ada kendala karena sejak kami datang korban terus mengamuk. Tapi Alhamdulillah setelah dilakukan upaya persuasif akhirnya dapat dievakuasi," ujar Erik.
Baca Juga: Menelisik Ritual Jamasan 7 Benda Pusaka Inti Milik Keraton Sumedang Larang
Erik menyebutkan, korban sebenarnya tadi malam akan dibawa ke Dinsos untuk direhabilitasi. Tapi saat siang akan dibawa, korban kabur dari rumahnya. "Menurut keluarganya, anak perempuan tersebut mengalami seperti itu dilatarbelakangi permasalahan asmara," kata Erik.*