"Bibi saya (Enoh, Red), memberi tahu bahwa suaminya hilang dari tempat tidurnya," ujar Herna.
Sementara itu, Enoh mengaku, sebelum suaminya hilang dari kamar perawatan, meski awalnya lemas, sejak Magrib kondisi Iwa terlihat beringas seperti kerasukan mahluk gaib. Bahkan omongannya juga melantur.
Baca Juga: Umuh Minta Pemain Persib Bandung Tak Kurang Tidur Jelang Lawan Persija
"Sebelum hilang kondisi suami saya kan lemas, jangankan untuk berjalan cukup jauh, pergi ke toilet saja harus dibopong. Ucapannya juga melantur, tapi ia mendadak beringas seolah tidak sadar," ucap Enoh.
Setelah dibopong ke toilet sekira pukul 23.30 WIB, suaminya kembali lagi ditidurkan di velbed. Enoh juga sempat ngalenyap (microsleep atau tidur sebentar). "Saya tertidur beberapa menit karena mengantuk, namun saat bangun suami saya sudah tidak ada di tempat tidur," ucap Enoh.
Herna menuturkan, setelah mendapat kabar pamannya hilang dari kamar perawatan RSUD Ciamis, pihak keluarga langsung mencari keberadaan pamannya. Termasuk melapor ke RSUD Ciamis.
Pihak keluarga pun melakukan pencarian ke luar kompleks RSUD. Bahkan karena tak ditemukan hingga siang, hilangnya Iwa sempat membuat heboh di kampungnya sehingga kerabat dan aparat disebar untuk mencari keberadaan Iwa.
Dari hasil penelusuran bertanya-tanya kepada warga dengan menunjukkan ciri-ciri Iwa, setelah melakukan pencarian sekira 12 jam, sekira pukul 15.00 WIB sosok Iwa ditemukan di Jalan RE Martadinata Km 03, Gajahbarong, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Lokasi tersebut sekira 3 km dari pusat kota Alun-alun Ciamis atau 5 km dari RSUD Ciamis. Namun, Iwa tak menggunakan jalur utama jalan raya arah Cirebon tersebut, melainkan muter dari RSUD Ciamis arah Pasir Angin-Kertasari-RM Jorojoy-Pasirkadu-Balai Desa Petirhilir-Jalan Sukamaju--masuk Jalan RE Martadinata Ajrek hingga Gajahbarong.