KABAR PRIANGAN - Nasib malang menimpa E (11), warga Kecamatan Karangpawitan, Garut. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sebuah gorong-gorong di salah satu perumahan.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelumnya siswa kelas 5 sekolah dasar itu terperosok ke dalam saluran drainase di saat dirinya bersama sejumlah temannya tengah bermain bola.
Tubuh E kemudian terseret arus air di saluran drainase yang kebetulan saat itu cukup deras karena memang sedang hujan lebat.
Baca Juga: Alami Kalah 4 Kali Persigar Garut Tetap di Zona Liga 3 Jabar
Warga yang mengetahui kejadian tersebut telah berupaya menyelamatkan korban akan tetapi tak berhasil.
Tubuh korban terus terseret hingga akhirnya masuk dan tersangkut di dalam gorong-gorong sebelum akhirnya berhasil ditemukan.
Adanya seorang bocah yang terseret arus setelah terperosok ke saluran drainase dan ditemukan meninggal di dalam gorong-gorong, dibenarkan Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan.
Baca Juga: Jual Sabu Gunakan Kendaraan Dinas, Honorer Pemkab Garut Diamankan Polisi
Pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut beberapa saat setelah kejadian, tepatnya Senin, 3 Oktober 2022 siang.
"Dari informasi yang kami dapatkan, korban berinisial E dan merupakan siswa kelas 5 sebuah sekolah dasar di Karangpawitan itu sebelumnya terperosok ke saluran drainase. Saat itu air di saluran itu sedang deras karena memang sedang hujan," kata Tubagus.