Percikan Api Menyambar Gerobak Baso, Tiga Orang Garut Terluka

- 10 Oktober 2022, 19:49 WIB
Petugas Polsek Tarogong Kidul memperlihatkan gerobak yang ikut hangus terbakar pada peristiwa kebakaran rumah di Kampung Mekarjaya, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Senin, 10 Oktober 2022.
Petugas Polsek Tarogong Kidul memperlihatkan gerobak yang ikut hangus terbakar pada peristiwa kebakaran rumah di Kampung Mekarjaya, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Senin, 10 Oktober 2022. /kabar-priangan.vom/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul terbakar, Senin, 10 Oktober 2022. Tiga orang mengalami luka dalam peristiwa yang diduga akibat korsleting arus listrik tersebut.

Adanya sebuah rumah kontrakan yang terbakar diungkapkan Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman. 

Disebutkannya, kontrakan tersebut ditempati warga bernama Purwawijaya, warga Kampung Mekarjaya RT 04 RW 16, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. 

Baca Juga: Oknum Pegawai Jual Sabu, Ratusan ASN Pemkab Garut Jalani Tes Urine

"Peristiwanya terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, di dalam rumah sedang ada sejumlah penghuninya" kata Kadarusman.

Pihaknya yang menerima laporan, ujar Kadarusman, langsung menerjunkan anggota ke lokasi. Dari hasil penyelidikan di lokasi, diketahui kebakaran itu berawal dari adanya percikan api yang keluar dari salah satu stop kontak yang ada di rumah tersebut. 

Percikan api langsung menyambar gerobak baso dan sepeda motor sehingga api dengan cepat terus membesar dan merembet ke bagian lainnya. 

Baca Juga: Insentif untuk Nakes Penanganan Covid-19 di Garut Cair, Leli: Kalau Belum Dibayar Hubungi Saya!

Kadarusman menyebutkan, peristiwa ini tentu sangat mengagetkan dan membuat panik para penghuni rumah kontrakan tersebut. Mereka pun langsung berupaya menyelamatkan diri akan tetapi ada tiga orang yang terkena kobaran api sehingga mengalami luka.

Ketiga orang yang mengalami luka dalam peristiwa kebakaran itu, tuturnya, yakni Purwawijaya (26), Rina (25), dan Akbar (24). Mereka mengalami luka ringan pada bagian kakinya. 

"Berdasarkan keterangan para saksi, saat kebakaran terjadi, Purwawijaya sedang menyiapkan adonan pangsit di dapur untuk dijual pada siang hari. Ia bersama sejumlah warga lainnya langsung berupaya untuk memadamkan kobaran api yang saat itu sudah berkobar di dalam rumah," ucap Kadarusman.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata untuk Prewedding di Garut dengan Pesona Keindahan Alam, Ajak Pasanganmu Foto di Sini!

Meski dengan hanya menggunakan alat seadanya, kata Kadarusman, beberapa saat kemudian warga berhasil memadamkan kobaran api. Rumah permanen itu pun mengalami kerusakan sekitar 40 persen akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Menurut Kadarusman, kejadian tersebut telah menimbulkan kerugian sekitar Rp50 juta. Selain sepeda motor dan gerobak baso, ada juga sejumlah barang lainnya milik korban yang hangus terbakar.

Di hari yang sama, peristiwa kebakaran juga terjadi di Kampung Sukalilah RT 02 RW 02, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong. Akibatnya, tiga unit rumah hangus Di lokasi ini, tiga unit rumah hangus dilalap si jago merah. 

Baca Juga: Teten Masduki Carikan Investor untuk Bantu Persigar Garut, Bupati: Siapkan Ketua Umum Baru

Menurut Kapolsek Bayongbong, Iptu Yusli Yulianto, kebakaran di Kampung Sukalilah itu terjadi pukul 09.30 WIB. Api diduga berasal dari tungku di rumah Wahyu yang lupa dimatikan.

"Api dari tungku kayu bakar yang lupa dimatikan merembet dan membakar bagian dapur rumah. Api terus membesar hingga membakar bagian rumah lainnya bahkan dua rumah lain yang berdempetan dengan rumah Wahyu," kata Yusli.

"Dugaan saat ini pemilik rumah atas nama Wahyu lupa mematikan tungku kayu bakar. Api pun merambat ke bagian rumah. Karena rumah berbahan kayu dan bilik sehingga cepat merambat ke rumah warga yang lainnya," kata Iptu Yusli Yulianto. 

Baca Juga: Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024, DPC PPP Garut Gelar Muskercab

Ia menerangkan, lokasi rumah yang terbakar berada di tengah kepadatan pemukiman. Hal ini pun membuat warga panik mengingat banyak rumah lain yang berdekatan dengan rumah yang terbakar. 

Beruntung berkat kerja keras warga, api pun akhirnya berhasil dipadamkan sebelum membuat lebih banyak lagi rumah terbakar. 

Ketiga rumah yang hangus terbakar dalam peristiwa tersebut yakni milik Wahyu (48), Rizal (33), dan Heni (45). Sementara itu kerugian materi yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp300 juta.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah