Ketua HNSI Kabupaten Tasikmalaya Curhat Kepada Kang Emil Soal Kondisi Dermaga Pamayangsari

- 11 Oktober 2022, 07:20 WIB
Ketua HNSI Kabupaten Tasikamalaya, Dedi Mulyadi curhat kepada Kang Emil.*
Ketua HNSI Kabupaten Tasikamalaya, Dedi Mulyadi curhat kepada Kang Emil.* /DOK HNSI/

KABAR PRIANGAN - Kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau Dermaga Perahu Pamayangsari di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya dimanfaatkan oleh Pengurus HNSI Kabupaten Tasikmalaya untuk menumpahkan curahan hatinya alias curhat, Sabtu 8 Oktober 2022.

Salah satu hal yang mereka curhatkan adalah kondisi Dermaga Pamayangsari Cipatujah yang membutuhkan pelebaran luas dermaga serta normalisasi.

Sebab Dermaga Pamayangsari yang menjadi andalan bagi nelayan setempat untuk melakukan aktivitas kesehariannya, kini sudah mengalami pendangkalan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Semipedestrian HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Siap Menyumbang Desain Gerbang Cihideung

Ketua HNSI Kab. Tasikmalaya, Dedi Mulyadi mengatakan, usai melontarkan curhatannya kepada Ridwan Kamil, maka ia pun mengaku mendapatkan titik terang soal normalisasi Dermaga Pamayangsari.

"Katanya sih pada tahun 2023 akan diperjuangkan, mudah-mudahan bisa direalisasikan karena pelebaran dan normalisasi Dermaga Pamayangsari Cipatujah ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak," jelas Dedi, Senin 10 Oktober 2022.

Ditambahkan dia, pelebaran dan normalisasi Dermaga Pamayangsari harus bisa direalisasikan. Apalagi pembangunan di Tasikmalaya Selatan masuk program nasional dan secara prioritas.

Baca Juga: 5 Tempat Prewedding di Cimahi yang Bisa Anda Pilih Saat Foto Bareng Calon Pengantin, Berikut Destinasinya!

Hal ini dikarenakan, menjadi program nasional, yakni masuk pembangunan Jabar Selatan. Bahkan menurutnya sudah diatur dalam Keputusan Presiden.

Dedi pun mengatakan, saat ini kondisi Dermaga Pamayangsari sudah betul-betul membutuhkan perbaikan karena sudah over kapasitas dan terjadi pendangkalan.

Akibatnya, kata dia, kondisi tersebut berdampak terganggunya mobilitas ratusan perahu nelayan.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kapolresta Malang Kota dan Ratusan Anggotanya Bersujud Memohon Maaf Saat Apel Pagi

Tidak jarang perahu nelayan rusak akibat saling berbenturan ketika ada gelombang tinggi. Maka ia pun menginginkan ada perhatian lebih untuk tempat bersandarnya perahu nelayan.

"Kami membutuhkan dermaga yang representatif untuk kemajuan nelayan di Kabupaten Tasikmalaya. Jika masih seperti ini, maka akan sangat jauh tertinggal dibanding Pangandaran dan Garut," kata dia.

Dia juga menyebut pembangunan pariwisata juga harus sejalan dengan pembangunan dermaga yang representatif.

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Rizky Billar Melakukan Dugaan KDRT Kepada Lesti Kejora. Sebut-sebut Soal Talak Satu

Dimana saat ini wilayah Jabar selatan terus melakukan pembangunan tempat wisata. Maka dari itu kondisi dermaga juga harus diperhatikan biar sama-sama maju.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x