Ia juga berharap hal itu dapat memberikan ruang aman bagi suporter yang hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan.
Suntana juga menghimbau kepada masyarakat dan komunitas supporter untuk tidak fanatik berlebihan dan menjunjung jiwa sportivitas.
"Hindari fanatisme berlebihan, junjung jiwa sportivitas dalam setiap pertandingan,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan bahwa pada saat ini SOP untuk pengamanan pertandingan sepakbola masih disusun dan harus disempurnakan, sebelum diterapkan.
Ibrahim juga mengatakan bahwa draft pasal itu akan dilaporkan terlebih dulu ke Mabes Polri.
"Misalnya dari aspek hukumnya, prosedur, situasionalnya kemudian penerimaan publik juga, itu harus diuji dulu, bila sudah akan kami sosialisasikan," jelas Ibrahim.
Sementara itu salah satu perwakilan dari Komunitas Bobotoh mengapresiasi langkah Polda Jabar yang menyusun draft untuk keamanan penyelenggaraan sepak bola di Stadion.
"Kami pihak komunitas Bobotoh Viking, The Bombs, Bomber berterima kasih karena dengan sistem keamanan sekarang membuat pertandingan lebih aman dan kondusif, dengan sistem ring kita berterima kasih karena telah mencegah oknum-oknum yang tidak punya tiket, ke depan kita akan bersinergi dengan segala pihak untuk Bandung yang lebih baik," ungkapnya.