Investasi Bodong Berkedok Arisan Kembali Makan Korban di Tasikmalaya. Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah

- 12 Oktober 2022, 22:03 WIB
Investasi Bodong kembali terjadi di Tasikmalaya dengan modus arisan. Puluhan Orang Tertipu dengan Miliaran Rupiah.
Investasi Bodong kembali terjadi di Tasikmalaya dengan modus arisan. Puluhan Orang Tertipu dengan Miliaran Rupiah. /Ilustrasi investasi bodong. /Pixabay/kalhh/

Tak hanya mendapatkan uang dalam jumlah besar, para korban pun diiming-imingi berbagai hadiah, sehingga para korban makin tergiur dan menyetor kembali uang dengan jumlah lebih banyak.

Dengan melihat keuntungan awal yang diberikan, jumlah penyetor semakin bertambah banyak. Akan tetapi lama kelamaan keuntungan yang diperoleh terhenti dan selanjutnya pelaku menghilang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 13 Oktober 2022: Libra Mulai Sibuk Cari Jodoh, Sedangkan Scorpio dan Sagitarius?

"Iya pak, saya termasuk korbannya. Uang saya saja yang sudah diambil dan tidak kembali itu mencapai seratus juta. Modusnya sih investasi dengan cara arisan katanya begitu," terang Anisa, mahasiwi di salah satu universitas swasta di Tasikmalaya ini, Rabu 12 Oktober 2022.

Korban lainnya, Ikhsan (25) menuturkan, dirinya pun ikut dalam investasi dengan modus arisan tersebut dan telah menyetorkan uang hingga mencapai Rp 30 juta.

Pelaku yang identitasnya merupakan warga Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya ini mengiming-imingi penghasilan bakal berlipat, bahkan bisa mencapai ratusan juta.

Baca Juga: Baru Menikah? Ini Tempat Wisata di Kawasan Bandung yang Cocok untuk Honeymoon

Lantas ia pun tergiur dan sudah menyetorkan uang yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp 30 juta.

"Modusnya investasi tapi melalui arisan. Awalnya kita menerima keuntungan dengan lancar, tetapi akhirnya tidak ada dan pelaku menghilang begitu saja," ucap Ikhsan.

Atas banyaknya korban dan nilai kerugian yang ditaksir bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah ini, maka para korban sepakat akan melaporkan kasus yang mereka alami ke Polres Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah