Kawasan Semipedestrian dan MPP, Kado Terindah untuk Hari Jadi Kota Tasikmalaya

- 17 Oktober 2022, 09:50 WIB
kawasan semi pedestrian di HZ Mustofa (kiri) dan Mall Pelayanan Publik, jadi kado bagi warga Kota Tasikmalaya di Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 21.*
kawasan semi pedestrian di HZ Mustofa (kiri) dan Mall Pelayanan Publik, jadi kado bagi warga Kota Tasikmalaya di Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 21.* /kabar-priangan.com/dokumen/

KABAR PRIANGAN - Hari ini, Senin, 17 Oktober 2022, Kota Tasikmalaya genap berusia 21 tahun. Jika dibaratkan dengan usia manusia, maka usia 21 tahun adalah usia yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa dan mandiri.

Begitu pun dengan Kota Tasikmalaya, dengan usia 21 tahun ini, Kota Tasikmalaya mulai tumbuh dan berkembang menjadi kota yang mandiri. Bahkan kota yang lahir pada tahun 2001 lalu ini menjadi kota yang paling maju di wilayah Priangan Timur.

Hal ini bukan sekadar omong kosong belaka, tetapi memang dibuktikan dengan alat ukur yang jelas, salah satunya dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tasikmalaya yang terbukti paling unggul dibanding daerah-daerah lain di Priangan Timur.

Baca Juga: Mempercantik Semipedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, Pemkot Butuh Anggaran Rp1,8 Triliun

Berdasarkan data BPS yang diupdate pada 14 September 2022, IPM Kota Tasikmalaya tahun 2021 sebesar 73,31.

Angka ini paling tinggi dibanding daerah-daerah di sekitarnya. Bahkan Kabupaten Tasikmalaya sebagai ibu kandungnya, IPM-nya di tahun 2021 ini hanya sebesar 65,90. Terpaut 7,41 poin.

Begitupun dengan Kabupaten tetangga, yaitu Ciamis yang hanya berada di angka 70,93, Kota Banjar, 71,92, dan Pangandaran 68,28 serta Kabupaten Garut yang IPM-nya hanya 66,45.

Baca Juga: Teten Masduki: Kontes Ketangkasan Domba Garut Gerakan Ekonomi Pelaku UKM

Dengan IPM yang tertinggi di Priangan Timur ini, Kota Tasikmalaya pun telah membuktikan diri sebagai Kota Termaju di wilayah Priangan Timur.

Hal ini dibuktikan tidak hanya dalam pembangunan fisik, namun dibuktikan juga dengan banyaknya investor yang mulai berdatangan ke Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan data di BPS, di tahun 2021, terdapat 1.950 perusahaan yang menanamkan investasinya di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Selidiki Kasus SPK Fiktif di Bank CiJ, Kejari Periksa Enam Saksi. Kasi Pidsus: Akan Ada Tersangka

Dari jumlah itu, total investasinya mencapai Rp 1.387.507.396.038 atau senilai Rp 1,3 triliun. Di tahun 2022, diprediksi investor yang menanamkan investasinya di Kota Tasikmalaya ini akan meningkat lebih banyak lagi.

Kado ulang tahun

Di hari ulang tahun Kota Tasikmalaya yang ke 21 ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya pun telah memberikan kado terindah bagi warga Kota Tasikmalaya.

Dari catatan Kabar Priangan, terdapat beberapa program Pemerintah Kota Tasikmalaya yang bisa dikatakan sebagai kado khusus bagi warga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Puluhan Mamah Muda Laporkan Kasus Arisan Bodong. Salah Satu Mahmud Datang dari Jakarta, Rugi Rp200 Juta

Salah satunya adalah pembangunan kawasan Semipedestrian di Jl. HZ Mustofa dan Cihideung.

Dengan penataan yang artistik, kawasan semipedestrian ini terbukti telah mampu memikat warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

Kendati banyak yang meragukan bahwa kawasan semipedestrian ini tak akan terwujud dengan maksimal karena ada permasalahan PKL yang belum terpecahkan, namun setidaknya sebagian besar warga Kota Tasikmalaya menyambut positif dengan konsep semipedestrian ini.

Baca Juga: H.Umuh Muchtar Ajak Warga di Sumedang Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan

Apalagi jika Pemkot Tasikmalaya berhasil menangani permasalahan PKL ini dengan solusi yang tepat tanpa menimbulkan kegaduhan, maka tentunya penataan kawasan semipedestrian di HZ Mustofa dan Cihideung ini benar-benar menjadi kado terindah bagi warga Kota Tasikmalaya.

Kado lain yang diberikan oleh Pemkot Tasikmalaya di momentum HUT Kota Tasikmalaya ke 21 ini adalah kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diberi nama Bale Rancage. Di Bale Rancage ini, terdapat 262 layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Ada 28 instansi yang telah bergabung di MPP ini, terdiri dari 8 instansi vertikal, 2 instansi pemerintah provinsi, 13 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, 1 Asosiasi profesi, 1 Perbankan, dan 3 BUMN.

Baca Juga: Kebakaran di Garut Kota Hanguskan Lima Rumah, Aksi Pemadaman Cukup Sulit

Dengan kehadiran MPP ini, tentu akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai layanan.

Bahkan kehadiran MPP ini diharapkan akan berujung pada peningkatan investasi. Kehadiran MPP ini adalah merupakan solusi untuk kemudahan investasi.

Dengan kemudahan investasi ini, maka hal itu akan mendorong banyak investor untuk menanamkan investasinya di Kota Tasikmalaya.

Meningkatnya jumlah investor ini tentu akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Memiliki Sejarah, Masjid Asy-Syifaa di Ciluluk Sumedang Diresmikan Umuh Muchtar

Karena dengan banyaknya investor, tentu akan tumbuh berbagai bidang usaha di Kota Tasikmalaya yang berimbas pada terbukanya lapangan kerja. Bahkan multipliar effect dari kehadiran investor ini akan menggerakan roda perekonomian daerah.

Banyak sektor-sektor nonformal yang akan tumbuh dengan kehadiran investor ini. Hal ini tentu berujung pada meningkatnya kesejahteraan warga Kota Tasikmalaya.

Kita berharap, MPP yang dihadirkan oleh Pemkot Tasikmalaya ini benar-benar mampu memberikan kemudahan pelayanan bagi warga Kota Tasikmalaya, bukan sekadar proyek basa-basi.

Baca Juga: Captain Zack Suguhkan Wisata Ternyaman di Timur Sumedang, Banyak Gratisnya Loh

Tak ada lagi pungli, tak ada lagi pelayanan yang dipersulit. Jika ini benar-benar terbukti, maka MPP merupakan kado terindah bagi warga Kota Tasikmalaya.

Selamat Hari Jadi Kota Tasikmalaya. Semoga warga Kota Tasikmalaya semakin sejahtera.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah