Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat Positif Gagal Ginjal Akut. Ini Kata Kadisdik

- 31 Oktober 2022, 22:23 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut.*
Ilustrasi gagal ginjal akut.* /Pixabay/Eksavang Khounphinith

Di RSUD dr.Soekardjo ujar Uus, pasien sempat dirawat semalam. Tadinya hendak langsung dirujuk ke RSHS Bandung tapi pihak keluarga pasien tidak bersedia. Baru besoknya bersedia dirujuk, hanya saja si pasien keburu meninggal dunia.

"Kita juga terus bergerak melakukan pengecekan keberadaannya dan riwayatnya serta mengecek obat apa saja yang sudah diberikan kepada pasien,” kata dia.

Baca Juga: Pasien Anak yang Diduga Alami Gagal Ginjal Akut di RSUD Garut Berjumlah 10 Orang

Namun dari hasil pengecekan, kata Uus, jika dilihat dari aspek obat yang diberikan, tida ada yang dari luar ketentuan. 

“Atau obat yang diberikan sudah termasuk kedalam 133 daftar obat yang boleh diberikan oleh kementrian," kata Uus.

Ini lanjut Uus, sebagai gambaran bahwa gejala ginjal akut itu tidak hanya dari obat tapi bisa juga ada penyebab lain yang menjadi penyebab dari gagal ginjal akut tersebut.

Baca Juga: Porprov Jabar 2022, Setelah Ditahan Imbang Sumedang, Ciamis Bertekad Raih Poin Penuh Melawan Kota Tasikmalaya

"Nah untuk kasus AKI di Kota Tasik ini penyebab pastinya belum diketahui karena harus ada penelitian lain. Walaupun memang terbukti sebelumnya si pasien sempat diberi obat tapi sudah dipastikan obat yang diberikan aman," katanya.

Adapun lanjut Uus, gejala awalnya anak tersebut mengalami panas, dan mengalami demam termasuk yang paling spesipik setelah dua hari si anak tidak buang air. "Nah karena tidak buang air, maka langsung dibawa ke RSUD,” katanya.

Uus pun mengimbau kepada masyarakat agar segera membawa anaknya ke dokter jika ada tanda-tanda demam tinggi, termasuk pemeriksaan apakah anak tersebut berkemih atau tidak.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah