Menteri Perdagangan Luncurkan Percontohan Digitalisasi Pasar Rakyat di Sumedang

- 11 November 2022, 16:50 WIB
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, luncurkan implementasi QR Code (Qris) dan Retribusi Elektronik (e-Retribusi) Digitalisasi Pasar Rakyat, Jum'at,, 11 November 2022.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, luncurkan implementasi QR Code (Qris) dan Retribusi Elektronik (e-Retribusi) Digitalisasi Pasar Rakyat, Jum'at,, 11 November 2022. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pasar Tanjungsari Kabupaten Sumedang menjadi percontohan digitalisasi Pasar Rakyat dengan implementasi QR Code (Qris) dan Retribusi Elektronik (e-Retribusi). 

Digitalisasi Pasar Rakyat tersebut diluncurkan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Jum'at,, 11 November 2022.

Menteri bersama rombongan juga berkesempatan memantau beberapa kios dan mencoba transaksi menggunakan Qris di Pasar Tanjungsari. 

Baca Juga: Badan Jalan di Blok Eba Cisitu Sumedang Terus Alami Anjlok

Menteri Zulkifli menyampaikan, pengecekan ke lapangan itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan bahan pokok. 

Berdasarkan hasil pemantauannya, kata Zulkifli, harga harga kebutuhan pokok seperti cabe, beras, bawang dan minyak di Pasar Tanjungsari relatif stabil. 

"Kuncinya bisa mengendalikan inflasi adalah kerjas ama. Kerjasama yang erat antara pusat dan daerah. Kita lihat harga kebutuhan pokok di sini bagus. Malah di sini terlalu murah," ujar Menteri Zulkifli. 

Baca Juga: Jalan Sumedang-Wado di Blok Eba Cisitu Ambles, Pengendara Diminta Waspada

Dikatakan Zulkifli, digitalisasi pasar rakyat dengan QRis dan e-Retribusi akan semakin memudahkan dalam bertransaksi dan lebih praktis. 

"Digitalisasi (adalah) suatu keniscayaan. Saat ini sudah canggih dan praktis, tinggal nyodorkan HP, lalu scan barcode, sudah bisa bayar," tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, Kabupaten Sumedang punya kepentingan untuk elektronifikasi transaksi keuangan daerah dalam berbagai aktivitas. 

Baca Juga: Bencana Longsor Kembali Terjadi di Cadas Pangeran Sumedang, Sebagian Badan Jalan Tertutup Pohon

"Digitalisasi ini diharapkan bisa mempercepat dan mempermudah orang untuk aktifitas transaksi," katanya. 

Lanjut dikatakan bupati, saat ini terdapat 1.186 kios dan kaki lima di Pasar Tanjungsari yang sudah difasilitasi Q-Ris dan e-Retribusi. 

"Kita gelorakan dan gebyarkan masyarakat mengubah budaya dari manual ke digital, termasuk dalam bertransaksi supaya lebih mudah, lebih cepat dan lebih aman lagi," ujarnya. 

Baca Juga: Bokir Pelaku Curanmor Asal Indramayu Diamankan Polres Sumedang

Selain pasar Tanjungsari, beberapa pasar lainnya di Sumedang juga akan mulai melaksanakan digitalisasi melalui penggunaan Q-Ris dan e-Retribusi Pasar Rakyat. 

"Total ada 8 pasar di Sumedang yang diikhtiarkan menggunakan pasar digital. Saya berharap pembeli dan penjual menggunakannya untuk mempercepat transaksi dan lebih aman kepemilikan keuangan kita,"pungkasnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kementerian Perdagangan, Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Unsur Forkopimda, Camat Tanjungsari dan para pimpinan perbankan di Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah