Network
KABAR PRIANGAN - Hanya dalam kurun waktu satu jam, wilayah Kabupaten Garut dilanda empat kali gempa bumi. Berdasarkan informasi, satu unit rumah warga di kawasan Kecamatan Cisompet, rusak berat akibat guncangan gempa.
Adanya empat kali guncangan gempa yang melanda wilayah Garut dalam kurun waktu satu jam, dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi. Pihaknya kini masih melakukan monitoring untuk memantau dampak yang ditimbulkan akibat empat kali guncangan gempa tersebut.
Dikatakan Budi, empat guncangan gempa bumi yang terjadi di wilayah Garut terjadi pada Sabtu, 12 November 2022 malam. Gempa pertama berkekuatan magnitudo (M) 4,9 berlangsung pada pukul 19:29:33 WIB dan gempa kedua pada pukul 20:18:45 WIB dengan kekuatan M 5,3.
Baca Juga: Gempa Bumi di Garut Akibatkan Rumah Warga Cisompet Roboh
"Beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 20.29.21 terjadi lagi gempa dengan kekuatan 4,2 yang disusul gempa keempat dengan kekuatan yang sama pada pukul 20:29:52," ujar Budi, Minggu, 13 November 2022.
Menurut Budi, pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait adanya kerusakan akibat guncangan gempa. Petugas hingga saat ini masih standby di lapangan sambil terus melakukan pemantauan.
Disebutkannya berdasarkan data dari BMKG, gempa tersebut berpusat di perairan laut di wilayah Garut. Adapun keedalamannya berkisar antara 4 hingga 19 kilometer di dasar laut.
Baca Juga: Gempa di Garut Jawa Barat dengan Magnitudo Terupdate M5,1, BMKG: Terjadi Gempabumi Susulan 1 Kali
Budi mengatakan, empat guncangan gempa yang terjadi Sabtu malam itu dipastikan tidak berpotensi tsunami. Namun demikian warga tetap diimbau untuk waspada karena tak menutup kemungkinan akan terjadi gempa susulan.
Sementara itu Camat Cisompet, Fahmi Prayoga, menyebutkan guncangan gempa yang terjadi Sabtu malam kemarin telah menyebabkan satu unit rumah warga rusak berat. Rumah tersebut ambruk pada Sabtu malam sekitar pukul 20.15 WIB.
