KABAR PRIANGAN - Upaya untuk mengendalikan inflasi serta membantu meringankan kebutuhan pangan masyarakat dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran saat ini menjadi salah satu program Pemkab Garut.
Untuk mendorong program itu, Pemkab Garut pun telah menyiapkan anggaran cukup besar yakni mencapai Rp3 hingga Rp4 miliar.
Menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan, anggaran untuk mendukung program pangan murah ini akan mulai direalisasikan dalam APBD Garut 2023 mendatang. Ia berharap program ini bisa dilakukan secara berkesinambungan sehingga hasilnya bisa maksimal.
Baca Juga: Polisi, Buruh dan Suporter Sepak Bola di Garut Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
"Saat ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat dan Badan Pangan Nasional telah menjalankan program Gelar Pangan Murah di sejumlah tempat", ucap Rudy, Selasa, 22 November 2022.
Ia menyampaikan, adanya ancaman terjadinya krisis pangan tentunya harus diantisipasi. Program Pangan Murah ini sebagai salah satu langkah antisipasi dengan harapan bisa membantu masyarakat untuk dapat menjangkau kebutuhannya.
Diungkapkan Rudy, Pemkab Garut akan lebih memperbesar dukungan terhadap Program Pangan Murah. Bahkan rencananya, akan ada pergeseran dari anggaran biaya tidak terduga (BTT) intuk kegiatan-kegiatan perlindungan kepada masyarakat agar dapat mengakses pangan dengan murah, aman, dan juga berkualitas.
Baca Juga: Pemkab Garut Kirimkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Pihaknya, tutur Rudy, merasa optimis program tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
Hal ini terutama untuk mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan barang pokok seperti sayuran, telur, beras, dan minyak goreng yang berkualitas dengan harga lebih murah karena disubsidi pemerintah.