Pada pertemuan Forum Guser Kota Banjar, Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, mengungkapkan alasan Pemkot Banjar tak menganggarkan TPP guru sertifikasi untuk tahun 2022 dan tahun 2023. Hal itu berlatar keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
"APBD mengalami defisit, Dana Alokasi Umum (DAU) Kota Banjar dari Pemerintah Pusat berkurang. Kemudian, Dana Intensif Daerah (DID) juga tidak ada. Bersamaan itu, tahun ini Pemkot Banjar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan rekrutmen PPPK juga," ucapnya.
Baca Juga: Aquarium Piamari Objek Study Tour Baru, Jumlah Pengunjung ke Pangandaran Diperkirakan Kian Meningkat
Pada kesempatan itu, perwakilan Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar semuanya memahami atas kondisi keuangan daerah. Sebagai solusinya, menyepakati TPP guru sertifikasi tak dianggarkan tahun 2023 mendatang.*
P