Network
KABAR PRIANGAN - Nasib seorang perempuan yang diperkirakan berusia 45 tahun dan melakukan aksi terjun bebas dari Jembatan Baru (Jembar) Parunglesang Kota Banjar ke Sungai Citanduy, hingga dua hari pencarian di Sungai Citanduy masih belum diketahui.
Sampai Minggu 4 Desember 2022 sore, sosok perempuan yang memakai baju daster warna putih abu bercorak bunga dan berkerudung hitam tersebut, identitasnya masih misterius. Apalagi belum adanya keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Kendati demikian, berbekal informasi dari saksi warga di lokasi aksi terjun dari ketinggian puluhan meter, Tim Gabungan terus berupaya melakukan pencarian sosok perempuan tersebut di sepanjang aliran Sungai Citanduy mulai Jembatan Baru sampai Bendungan Dobo Kecamatan Pataruman.
Menurut Kepala Pelaksana badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi, pencarian hari ketiga, Senin, 5 Desember 2022, dijadwalkan diperluas sampai Bendungan Manganti Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.
"Sampai hari kedua ini, identitas perempuan tersebut dan keluarganya masih belum diketahui ," ucap Kusnadi, Minggu 4 Desember 2022.
Selain melakukan pencarian menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Sungai Citanduy, Tim Gabungan juga menebar informasi orang terjun tersebut beserta ciri-cirinya kepada kades dan lurah di Kota Banjar, termasuk daerah sekitarnya agar segera melapor jika ada yang merasa kehilangan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Banjar Jawa Barat yang Hits dan Murah, Pas Dikunjungi Bareng Keluarga!
Proses pencarian selama dua hari sejak adanya informasi seorang perempuan yang terjun ke Sungai Citanduy, Sabtu 3 Desember 2022 sekira pukul 14.45 WIB, melibatkan berbagai stakeholder. Mulai BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar serta relawan lainnya.
"Rencananya opsar hari ketiga diperkuat bantuan tambahan personel dari kawan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran dengan wilayah diperluas sampai Bendungan Manganti. Semoga setelah korban berhasil ditemukan, identitasnya juga terungkap," ujarnya.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, yang ikut pencarian, mengatakan Tim SAR Polres Banjar, personel Satuan Samapta dan personel Polsek Purwaharja Polres Banjar berkolaborasi dengan BPBD Kota Banjar.
Baca Juga: Diguncang Gempa yang Berpusat di Garut, Atap Rumah Jompo di Cihideung Kota Tasikmalaya Ambruk
"Pencarian korban yang diduga melakukan upaya bunuh diri dengan cara meloncat dari jembatan itu adalah tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat," ucap Nandi.
Dijelaskan dia, ketika pencarian Tim Gabungan dibagi menjadi dua tim untuk menyisir dan memantau dari Jembatan Baru sampai Bendungan Dobo. "Semoga saja hari ketiga pencarian, korban berhasil ditemukan," ujarnya.
Sejumlah saksi, Asep dan Syarif, mengatakan, perempuan yang terjun dari Jembar itu sempat mondar-mandir dahulu dan melintasi jembatan tersebut sebelum terjun ke Sungai Citanduy.
Usia perempuan itu diperkirakan antara 45 sampai 47 tahun. "Kami tak mengetahui persis terkait kondisi kejiwaan orang tersebut. Perempuan tersebut memakai daster warna putih abu dengan kerudung hitam," kata Asep.*
