Alun alun Singaparna nanti tidak hanya indah dipandang, namun diharapkan menjadi solusi permasalahan genangan air di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mochamad Zen, mengatakan, pembanguan Taman Alun alun Singaparna ditekankan untuk selesai tepat waktu dengan kualitas bagus. Hal itu karena Taman Alun alun Singaparna merupakan pembangunan awal dalam penataan ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.
Bisa jadi proyek ini pun menjadi awal penataan wajah pusat ibu kota Kabupaten Tasikmalaya. "Maka dengan itu kami terus push sisi pekerjaannya. Bahkan kami minta adanya shift malam, hingga pekerjaannya dilakukan hingga malam hari," ujar dia.
Pihaknya pun melakukan evaluasi secara bertahap terhadap pembangunan Taman Alun alun Singaparna itu. Hal tersebut tentunya agar pekerjaan selesai tepat waktu dan tidak mengesampingkan kualitas pembangunannya.
Proyek yang memakan biaya hingga kurang lebih Rp 10 miliar tersebut harus tuntas akhir Desember tahun 2022 ini.*