KABAR PRIANGAN - Kawasan Alun alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya diharapkan tidak ada lagi genangan air ketika musim penghujan, setelah dilaksanakan penataan dan pembangunan di kawasan tersebut saat ini.
Sehingga pembangunan Alun alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tersebut harus betul-betul tuntas, khususnya dalam permasalahan drainase yang selama ini menjadi masalah ketika turun hujan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jejeng Z Muttaqin, mengatakan penataan Alun alun Singaparna menjadi salah satu kebutuhan dalam penataan ibu kota pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya saat ini.
Sebagai warga Kecamatan Singaparna, Jejeng mengaku banyak menerima aspirasi masyarakat yang sangat membutuhkan keberadaan ruang terbuka hijau.
"Kemarin kan merasa tidak bisa diselesaikan ketika ada turun hujan, selalu terjadi genangan air disana karena tidak ada penyelesaian secara menyeluruh," kata politisi PKB Kabupaten Tasikmalaya tersebut, Minggu 11 Desember 2022.
Jejeng menilai, penataan Alun alun Singaparna dibutuhkan masyarakat untuk menikmati ruang terbuka hijau. Namun harus diingat pula bila penataan tersebut harus menjadi jalan keluar permaslahan genangan di sekitar alun-alun.
Maka agar berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, tentu harus terus diawasi bersama agar pembangunannya tuntas dan tidak menyisalan persoalan lain.