Puluhan Perawat di Tasikmalaya Jadi Korban Penipuan Investasi Online Bodong, Oknum Bidan Dilaporkan ke Polres

- 24 Desember 2022, 20:47 WIB
Puluhan perawat yang terjerat iming-iming investasi bodong didampingi kuasa hukumnya melaporkan kasus mereka yang menjadi korban penipuan ke Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu 24 Desember 2022.*
Puluhan perawat yang terjerat iming-iming investasi bodong didampingi kuasa hukumnya melaporkan kasus mereka yang menjadi korban penipuan ke Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu 24 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Iming-iming mendapatkan keuntungan dengan cara instan, ribuan orang dari berbagai profesi tertipu lagi oleh investasi bodong. Kali ini, akibat aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum yang berprofesi sebagai bidan, kerugian ribuan korban tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.

Sejumlah korban penipuan investasi bodong tersebut --yang merupakan perwakilan puluhan perawat-- itu pun mendatangi Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu 24 Desember 2022. Para korban melaporkan terduga owner tanam modal inisial NM yang berprofesi bidan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah korban penipuan investasi bodong yang terdata sekitar 2.000 orang, dengan nilai kerugian total Rp20 miliar lebih.

Baca Juga: Pertama Kali Musim ini Peringkat Persib Tembus Lima Besar, Derbi Jabar Berakhir Berbagi Angka dengan Persikabo

Salah seorang korban, Eva Adi Ridwana, mengatakan, awal mula dirinya bisa tertipu oleh pelaku lantaran diiming-imingi keuntungan besar. Ia tergiur dengan tawaran dan janji manis NM.

Diungkapkannya, setelah menginvestasikan sejumlah uang kepada oknum bidan tersebut, dirinya dijanjikan akan segera mendapatkan keuntungan. Namun ditunggu-tunggu tidak kunjung ada.

"Pelaku menjanjikan akan menanggung setiap tagihan dan bertanggung jawab terhadap keamanan member (anggota), serta mengembalikan uang member secara utuh," ujar Eva.

Baca Juga: SD dan SMP LabScholl UPI Kampus Tasikmalaya Bekerja Sama dengan Surala Jepang, Komitmen Tampung ABK

Tetapi pada kenyataannya para korban justru tertipu dengan investasi bodong tersebut. "Setiap member harus membelanjakan lewat limit SPaylater pada toko di Shopee yang diarahkan oleh NM. Dalam instruksinya itu menghabiskan uang pinjaman yang ada di dalamnya," katanya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x