KABAR PRIANGAN - Iming-iming mendapatkan keuntungan dengan cara instan, ribuan orang dari berbagai profesi tertipu lagi oleh investasi bodong. Kali ini, akibat aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum yang berprofesi sebagai bidan, kerugian ribuan korban tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.
Sejumlah korban penipuan investasi bodong tersebut --yang merupakan perwakilan puluhan perawat-- itu pun mendatangi Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu 24 Desember 2022. Para korban melaporkan terduga owner tanam modal inisial NM yang berprofesi bidan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah korban penipuan investasi bodong yang terdata sekitar 2.000 orang, dengan nilai kerugian total Rp20 miliar lebih.
Salah seorang korban, Eva Adi Ridwana, mengatakan, awal mula dirinya bisa tertipu oleh pelaku lantaran diiming-imingi keuntungan besar. Ia tergiur dengan tawaran dan janji manis NM.
Diungkapkannya, setelah menginvestasikan sejumlah uang kepada oknum bidan tersebut, dirinya dijanjikan akan segera mendapatkan keuntungan. Namun ditunggu-tunggu tidak kunjung ada.
"Pelaku menjanjikan akan menanggung setiap tagihan dan bertanggung jawab terhadap keamanan member (anggota), serta mengembalikan uang member secara utuh," ujar Eva.
Baca Juga: SD dan SMP LabScholl UPI Kampus Tasikmalaya Bekerja Sama dengan Surala Jepang, Komitmen Tampung ABK
Tetapi pada kenyataannya para korban justru tertipu dengan investasi bodong tersebut. "Setiap member harus membelanjakan lewat limit SPaylater pada toko di Shopee yang diarahkan oleh NM. Dalam instruksinya itu menghabiskan uang pinjaman yang ada di dalamnya," katanya.