Ceng Munir Sebut Jumlah LGBT di Garut Tidak Mungkin Tembus 3.000 Orang

- 26 Desember 2022, 19:28 WIB
Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir menyampaikan keberadaan LGBT di Garut tidak mungkin mencapai 3.000 orang.
Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir menyampaikan keberadaan LGBT di Garut tidak mungkin mencapai 3.000 orang. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di wilayah Kabupaten Garut sudah lama sekali terdeteksi keberadaanya. 

Tak hanya di wilayah perkotaan saja tetapi di setiap kecamatan juga ada. Usianya pun beragam, dari mulai ABG, remaja, dewasa maupun orang tua. Dan jumlahnya pun banyak. 

Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir, yang biasa disapa Ceng Munir, di Mapolres Garut, Senin 26 Desember 2022. 

Baca Juga: Libur Nataru, Tarif Masuk Pantai Sayang Heulang dan Santolo Garut Tak Mengalami Kenaikan

Hanya saja, kata Ceng Munir, jumlahnya tidak sebanyak apa yang belakangan ini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat. 

"Di Garut LGBT sudah ada sejak lama bukan hanya di perkotaan saja di tiap kecamatan juga ada. Tapi saya tak yakin kalau jumlahnya mencapai tiga ribuan, angka dari mana itu, terlalu banyak, dan itu harus dibuktikan, apa dari survey," ucapnya. 

Menurut Ceng Munir, informasi itu sangat meresahkan masyarakat. Kalau video dan foto yang sekarang beredar ditengah masyarakat bisa saja itu kejadianya diluar negeri. 

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Warga Salamnunggal Leles Garut Tewas

"Jadi saya pastikan jumlah sampai tiga ribuan terlalu banyak dan tidak akurat," ujarnya. 

Ceng Munir mengingatkan kepada masyarakat, pertama jangan sampai melalukam pergaulan dengan kelompok LGBT, karena itu penyakit menular. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x