Bupati Garut Sebut Penyalahgunaan Narkoba Dilakukan Orang yang Memiliki Uang Banyak

- 23 Oktober 2022, 18:56 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan sambutan dalam acara Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kewilayahan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Minggu, 23 Oktober 2022.
Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan sambutan dalam acara Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kewilayahan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Minggu, 23 Oktober 2022. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Ada dua hal yang menjadi perhatian baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yakni berkaitan dengan kemiskinan yang berakibat terhadap stunting dan juga masalah narkotika.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara Reuni Alumni Seba Polri Angkatan VII dan Seba Polwan Angkatan XII Tahun 1988-1989 di Ballroom Hotel Harmoni, Cipanas, Garut, Minggu 23 Oktober 2022.

Ia menilai, umumnya penyalahgunaan narkoba itu dilakukan oleh orang yang mempunyai uang karena harganya mahal. Atas dasar itu bupati mengajak aparat penegak hukum (APH) khususnya purna bhakti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Garut khususnya. 

Baca Juga: Longsor Akibatkan Jalan Penghubung Banjarwangi-Singajaya Garut Sempat Terputus

"Saya mohon sebagai purna perwira menengah, perwira pertama Polri, untuk bisa menjadikan sesuatu bagian dari yang memberikan pencegahan terhadap beredarnya narkotika. Karena narkotika kalau sudah menjadi pecandu semua menjadi tidak benar," ujar bupati.

Kegiatan yang diinisiasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut ini bersamaan dengan kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kewilayahan Tahun Anggaran 2022.

Bupati menyebutkan, narkoba saat ini dalam kondisi gawat darurat, sehingga ia berharap seluruh pihak bisa bersama-sama melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. 

Baca Juga: Ratusan Alumnus Seba Polri Angkatan 7 dan Sepolwan XII 1988-1989 Reuni di Garut, Ini Kegiatan yang Dilakukan

Sementara itu, Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yusdanial, menambahkan, pelaksanaan workshop penguatan kapasitas penegak hukum ini digelar dalam rangka mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, khususnya pada sektor kewilayahan.

"Indeks kota tanggap ancaman narkoba itu salah satunya adalah aparat penegak hukum yang harus bersih narkoba," ucap Deni Yusdanial, 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x