Nuni juga menyampaikan peran sentral bagi pemilih, salah satunya siswa SMA, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan masyarakat disabilitas.
Baca Juga: Ceng Munir Sebut Jumlah LGBT di Garut Tidak Mungkin Tembus 3.000 Orang
Kepada para peserta sosialisasi dan pelatihan yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa, dan penyandang Disabilitas diberikan pemahaman soal pemilu, hoaks, dan politik uang.
Diharapkannya, nantinya peran dari para pemilih di Kabupaten Garut tidak hanya menunaikan haknya sebagai pemilih akan tetapi juga ikut serta mengawasi Pemilu 2024.
Mereka juga diharapkan bisa membantu KPU dalam mensosialisasikan Pemilu ke berbagai lingkungan dan komunitas nya masing-masing dan KPU siap menjadi fasilitatornya.***