KABAR PRIANGAN - Taman Alun alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang hingga kini belum selesai 100 persen dan masih menyisakan proses pengerjaan di beberapa bagian, ditargetkan akan diresmikan pada 14 Januari ini.
Kini pun pengerjaan Taman Alun alun Singaparna Tasikmalaya yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2022, terus dikebut pelaksana proyek.
Bahkan untuk memastikan pengerjaan selesi sebelum diresmikan, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum bersama Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya melakukan monitoring ke lokasi Taman Alun alun Singaparna, Senin 9 Januari 2023.
Mengenai keterlambatan pekerjaan itu, Kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, Fuad Abdul Azis mengatakan terjadinya keterlambatan dari rencana pekerjaan yang telah dijadwalkan akibat mengurus administrasi status aset Alun alun Singaparna. Pihaknya mengaku tidak mau melaksanakan lelang dan pembangunan, bila asetnya belum dituntaskan.
Ia pun menuturkan, kontrak pekerjaan sampai 31 Desember 2022. Pihaknya mengecek pekerjaan yang belum dituntaskan yakni sebesar 5 persen. Hal ini berupa badan jalan dan finishing beberapa bagian alun-alun.
"Pada 31 Desember kemarin, kami hanya mencairkan anggaran untuk 95 persen pekerjaan. Adapun sisanya 5 persen lagi, kami mengenakan denda. Denda keterlambatan dihitung berapa hari pekerjaan selesai," ujar Fuad.
Bila pekerjaan selesai satu minggu, maka denda yang dibebankan pun satu minggu. Adapun pembayarannya sisanya, kata dia, baru akan dibayarkan di pergeseran anggaran atau biasa juga di perubahan anggaran nanti. Sehingga tidak sebarangan waktu dalam pencairan.
Fuad menyebutkan, Taman Alun alun Singaparna anggarannya sebesar Rp 10,4 miliar dengan waktu pekerjaan 114 hari. Idealnya dihitung dari perencanaan pekerjaan selama enam bulan atau 180 hari kalender. Namun karena diurusan aset belum tuntas, maka pekerjaan baru dilakukan pada Agustus selama 114 hari.
Meski demikian, Fuad mengaku optimistis sampai 14 Januari mendatang pekerjaan bisa selesai. Sebab pada saat ini pun pengaspalan sudah selesai, tinggal finishing dengan item yang tinggal sedikit. "Meski waktu sempit, akhirnya bisa dituntaskan dengan baik. Untuk finishingnya hanya ada sedikit-sedikit yang perlu diperbaiki," kata Fuad.
Baca Juga: Familyable Banget! Inilah 5 Tempat Wisata di Bandung yang Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga Tercinta
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum yang meninjau pembangunan Taman Alun-alun Singaparna, mengatakan alun-alun tersebut disediakan oleh pemerintah untuk menjadi tempat rekreasi bagi masyarkat.
"Masyarkat Jawa Barat ini perlu senang, bahkan hasil survei dalam masa kepemimpinan Pak Gubernur RK dan Wakil Gubernur saya, masyarakat Jawa Barat ini indeks kebahagiaannya paling bawah dari provinsi lainnya," ujar Uu.
Karena itu, sambung Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat tempat-tempat rekreasi agar indeks kebahagian di Jawa Barat ini meningkat. Tentunya tempat rekreasi yang murah dan meriah bagi masyarakat. Hal itu tentunya guna mendongkrak indek kebahagian masyarakat.
Kedatangan Uu ke alun-alun tersebut dikatakan dia, diperintahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebab rencananya Alun-alun Singaparnaakan diresmikan 14 Januari 2023 mendatang.
"Jangan sampai ketika sudah diresmikan ditemukan hal-hal yang tidak pas dan tidak enak dipandang. Apalagi Taman Alun alun Singaparna ini merupakan desain dari Ridwan Kamil," ujarnya.*