Network
KABAR PRIANGAN - Selama kurun waktu tahun 2022 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya menurun cukup drastis. Akibatnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tasikmalaya dari sektor pariwisata jauh dari target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana, mengatakan pada tahun kemarin pihaknya manargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp 2 miliar.
Akan tetapi dalam kenyataannya, jumlah kunjungan ke Kabupaten Tasikmalaya menurun drastis dan hal ini berdampak pada tidak tercapainya target. "Berbagai upaya sudah kami lakukan agar kunjungan bisa meningkat. Akan tetapi ternyata sampai akhir tahun kemarin, belum mampu memenuhi target," ucap Nana, Selasa 10 Januari 2023.
Nana menilai, penurunan kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya dipengaruhi berbagai faktor.
Diantaranya kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil setelah Pandemi Covid-19, adanya anomali cuaca yang tidak menentu, serta sering terjadi gempa bumi di beberapa daerah.
Faktor yang tidak kalah pentignnya yakni kurangnya sarana prasarana di daerah. Serta objek wisata sehingga tidak ada daya tarik bagi wisatawan.
Baca Juga: Kasi PB3R Kejari Banjar Bobby Intan Budiman Tutup Usia, Jenazah Dikebumikan di Bandung
"Ke depannya tentu harus ada penataan sarana dan prasarana di daerah destinasi wisata agar mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sehingga kunjungan bisa lebih meningkat," ujar dia.
