Pemkab Garut Keluarkan Larangan Mengonsumsi Cikbul

- 13 Januari 2023, 20:01 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyampaikan keprihatinan sekaligus kekhawatirannya atas kasus keracunan yang menimpa anak-anak akibat makan jajanan cikbul.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyampaikan keprihatinan sekaligus kekhawatirannya atas kasus keracunan yang menimpa anak-anak akibat makan jajanan cikbul. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Adanya kejadian anak-anak yang keracunan makanan cikbul atau ciki ngebul di sejumlah daerah, mengundang perhatian dan keprihatinan Pemkab Garut. Pemkab Garut pun mengeluarkan kebijakan guna mencegah kejadian serupa terjadi di Garut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan keprihatinan sekaligus kekhawatirannya atas kasus keracunan yang menimpa anak-anak akibat makan jajanan cikbul. Tak mau peristiwa serupa menimpa anak-anak di Garut, ia pun segera melakukan langkah-langkah pencegahan. 

"Pemkab Garut akan segera mengeluarkan larangan kepada masyarakat terutama anak-anak untuk mengkonsumsi makanan atau jajanan yang bisa membahayakan kesehatan, salah satunya cikbul," ujar Helmi saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat, 13 Januari 2023.

Baca Juga: Wabup Berharap Sepakbola Garut Lebih Maju Dengan Pengurus PSSI Askab yang Baru

Diungkapkannya, cikbul ternyata mengandung zat yang bisa membahayakan kesehatan yakni nitrogen. Nitrogen cair digunakan pedagang cikbul agar cikinya bisa mengeluarkan asap saat dimakan sehingga menimbulkan sensasi bagi yang memakannya. 

Disebutkannya, sebenarnya bahan utama dari makanan yang banyak disukai anak-anak ini yakni cikinya aman untuk dikonsumsi. Yang membahayakan adalah penggunaan zat nitrogen cair yang dicampurkan ke dalam ciki sehingga bisa menimbulkan kepulan asap atau ngebul. 

Zat nitrogen yang terdapat dalam makanan tersebut, imbuh Helmi yang juga seorang dokter ini, bisa menyebabkan keracunan ringan hingga berat. 

Baca Juga: Penduduk Miskin di Garut pada Tahun 2022 Mencapai 10,42 Persen dari Total Penduduk

Orang yang mengonsumsi nitrogen bisa terserang radang tenggorokan, batuk, luka/inspeksi tenggorokan, demam, bahkan juga bisa memgalami kebocoran lambung.

"Nitrogen tidak boleh dicampurkan pada makanan dan dikonsumsi. Ini bisa menimbulkan dampak negatif karena akan membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebocoran lambung," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x