Hanya Hubungan Bisnis, Keluarga Bantah Siti Asal Garut Telah Dinikahi Wowon

- 25 Januari 2023, 22:05 WIB
Dadan Wardiansyah, perwakilan keluarga korban pembunuhan Wowon Cs, Siti Fatimah.
Dadan Wardiansyah, perwakilan keluarga korban pembunuhan Wowon Cs, Siti Fatimah. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pihak keluarga Siti Fatimah, salah satu korban dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs, dengan tegas membantah jika Siti selama ini telah menikah dengan Wowon. Mereka yakin jika hubungan antara Siti dengan Wowon hanya sebatas dalam urusan bisnis.

Bantahan tersebut disampaikan pihak keluarga Siti menanggapi adanya pengakuan seorang wanita bernama Nonik, alias Suryati, alias Mak Noneng yang menyebutkan jika dirinya merupakan mertua dari Siti.

Ungkapan tersebut disampaikan Noneng pascamusibah yang menimpa Siti di wilayah perairan Bali, Januari 2021 lalu yang menyebabkan Siti meninggal dunia.

Baca Juga: Murah Meriah! Inilah 5 Rekomendasi Kuliner Legend di Garut, Ada Bakso, Kue Balok, Surabi, hingga Makanan Khas

"Kami tahu betul bahwa selama ini Siti tidak pernah punya suami atau menikah lagi setelah bercerai dengan suaminya yang dulu. Makanya kami sangat heran ketika ada orang yang mengaku sebagai mertua Siti saat musibah menimpa Siti tahun 2021 lalu," ujar Dadan Wardiansyah, perwakilan pihak keluarga Siti, Rabu, 25 Januari 2023.

Apalagi, tutur Dadan, kini sudah terungkap bahwa wanita yang mengaku sebagai mertua Siti itu ternyata merupakan isteri dari Wowon. Ini semakin memperjelas bahwa Siti tidak pernah menikah dengan Wowon.

Keyakinan pihak keluarga ini menurut Dadan juga diperkuat dengan posisi Siti yang sejak tahun 2018 berada di Arab Saudi karena bekerja sebagai TKW (tenaga kerja wanita). 

Baca Juga: Wisata Taman Satwa Cikembulan Garut Semakin Berkembang, Jumlah Pengunjung Fantastis

Siti baru pulang ke Garut pada Januari 2021 lalu dan pihak keluarga pun belum pernah mendengar pengakuan dari Siti jika dirinya sudah menikah kembali.       

Selama berada di Arab Saudi pun, imbuh Dadan, pihak keluarga secara intens berkomunikasi dengan Siti melalui telepon. Bahkan tak jarang juga mereka berkomunikasi dengan cara video call sehingga hal ini kian meyakinkan pihak keluarga jika Siti memang berada di Arab Saudi dan belum pernah pulang ke Garut hingga tahun 2021.

Dadan menyebutkan hubungan yang terjalin antara Siti dan Wowon selama ini hanya sebatas bisnis, yakni investasi. Siti telah menyetorkan sejumlah uang ke Wowon yang dikenalnya melalui Noneng untuk ikut berinvestasi dalam bisnis yang digeluti Wowon.   

Baca Juga: Pelamar di Garut Terbanyak se Jawa Barat, KPU Garut Lantik 1.326 Petugas PPS Terpilih

"Namun pada kenyataannya, uang Siti yang disetorkan ke Wowon tak pernah kembali apalagi mendapatkan keuntungan sebagaimana yang dijanjikan Wowon dan Noneng kepada Siti. Inilah yang menjadi penyebab Wowon Cs memutuskan untuk membunuh Siti dengan alasan tercebur ke laut saat berada di wilayah perairan Bali tahun 2021 lalu," katanya.

Informasi yang diterima pihak keluarga, termasuk dari pihak kepolisian, imbuh Dadan, Siti terus mempertanyakan uang yang telah diinvesatasikan kepada Wowon. Hingga akhirnya Wowon yang takut kejahatannya terbongkar oleh Siti memutuskan untuk membunuh Siti. 

Dengan alasan akan mengambil uang, tambahnya, saat itu Wowon Cs mengajak Siti pergi ke daerah NTB. Namun saat dalam perjalanan, Siti diceburkan oleh Noneng ke dalam laut sehingga meninggal dunia dan saat itu Siti disebut telah melakukan aksi bunuh diri.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Saung Lesehan di Garut, Lengkap dengan Sajian Khas Sunda yang Akan Manjakan Lidah!

Diungkapkan Dadan, Siti berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW pada tahun 2018, pascabercerai dengan suaminya. Siti nekat menjadi TKW karena ingin menafkahi kedua anaknya yang tinggal bersama dirinya.  

"Namun ternyata nasib Siti sangat tragis karena uang yang didapatkannya dari hasil jerih payahnya sebagai TKW tak pernah bisa dinikmati olehnya maupun oleh kedua anaknya. Uang itu malah habis ditipu oleh Wowon Cs dan bahkan lebih tragisnya lagi, Siti malah menjadi korban pembunuhan karena mempertanyakan uang miliknya kepada Wowon Cs," ucap Dadan.

Sementara itu Kepala Sub Unit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga menyampaikan pihaknya terus mencari TKW lain yang juga telah menjadi korban kejahatan Wowon Cs. Selain Siti dan 8 orang lainnya, polisi menduga masih ada korban kejahatan Wowon Cs lainnya yang belum terungkap. 

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan, Puluhan Jemaah Umroh Asal Garut Akan Lapor Polisi

"Kami terus melakukan penelusuran terhadap kemungkinan masih adanya korban-korban lain dari kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs ini. Ada potensi jumlah korban akan terus bertambah dan bermunculan dalam kasus ini," kata Indrawienny saat ditemui di Mapolres Garut, Selasa, 24 Januari 2023.

Lebih jauh ia menerangkan, Siti tewas dibunuh Wowon Cs saat berada di wilayah perairan Bali pada 12 Februari 2021 silam. Semula, keluarga mengira Siti tewas karena kecelakaan sehingga saat itu mereka tak mau melaporkan hal ini dan menganggap apa yang menimpa Siti sebagai sebuah musibah. 

Namun, berawal dari pengungkapan kasus meninggalnya tiga anggota keluarga di kawasan Bekasi akibat keracunan, polisi akhirnya juga berhasil mengungkap jika kematian Siti ada kaitannya dengan kasus yang sangat menghebohkan ini. Siti merupakan salah satu korban dari sembilan korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Cs.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x