Dua Minggu Jelang Bulan Ramadhan, Harga Bahan-bahan Pokok di Tasikmalaya Mulai Merangkak Naik

- 1 Maret 2023, 20:15 WIB
Dua minggu Jelang Bulan Ramadan 1444 Hijriyah, harga komoditas kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Tasikmalaya mulai merangkak naik. Seorang pembeli tampak membeli sayuran jenis cabe di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Rabu 1 Maret 2023.*
Dua minggu Jelang Bulan Ramadan 1444 Hijriyah, harga komoditas kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Tasikmalaya mulai merangkak naik. Seorang pembeli tampak membeli sayuran jenis cabe di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Rabu 1 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Dua minggu menjelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, harga komoditas kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Tasikmalaya mulai merangkak naik. Kenaikan tersebut terjadi pada sejumlah komoditas sayuran.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, Lilis (32) mengatakan, harga sejumlah komoditas bahan pokok jelang Bulan Ramadhan di pasar tempatnya berjualan mulai naik. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada harga bawang merah, gula aren, terigu, beras dan beberapa jenis sayuran khususnya cabai.

Lilis mengatakan, khusus untuk jenis sayuran, kenaikan dipicu suplai ke Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya berkurang yang disebabkan pengaruh cuaca buruk termasuk belum datangnya masa panen raya. "Untuk komoditas cabai merah memang telah naik sejak dua pekan terakhir seperti cabai merah domba dijual Rp50 ribu naik Rp 65 ribu per kg, cabai rawit merah Rp38 ribu naik Rp50 ribu, cabai merah lokal Rp50 ribu dan cabai merah japlak Rp60 ribu per kg," ujarnya, Rabu 1 Maret 2023.

Baca Juga: Residivis Curanmor Ditangkap, 14 Barbuk Diamankan, Warga yang Kehilangan Motor Bisa Datangi Polres Ciamis

Kenaikan juga terjadi pada beberapa komoditas sayuran lainnya seperti terong, buncis, wortel, mentimun, pare, sawi, bayam, dan bunga kol. "Namun kenaikannya tidak terlalu tinggi atau rata-rata naik sekitar Rp500 hingga Rp1.000 per kg," katanya.

Ia mengatakan, jenis sayuran seperti cabai merah, kenaikan harga disebabkan pengaruh cuaca ekstrem yang menyebabkan sebagian petani mengalami gagal panen serta petani lainnya masih menunggu masa panen. Kenaikan yang juga cukup tinggi terjadi pada harga bawang merah. Bawang merah yang semula hanya dijualnya Rp 33 ribu naik Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kg dan gula aren yang asalnya dijual Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu per toros.

"Kenaikan kebutuhan bahan pokok memang terjadi di setiap pasar tradisional, semua bahan pokok harganya merangkak naik. Dengan kondisi seperti itu, konsumen banyak yang mengeluh," katanya.

Baca Juga: Jumlah Kasus Difteri di Garut Bertambah, Yang Meninggal Belum Sempat di Swab

Komoditas lain yang kini mengalami lonjakan harga terjadi pada harga daging ayam potong baik ayam boiller maupun ayam kampung. Di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya misalnya, sejak beberapa minggu lalu harga daging ayam boiller naik yang semula dijual seharga Rp 28 ribu per kg, sekarang dijual Rp 34 ribu per kg. Sedangkan daging ayam kampung yang asalnya dijual Rp 45.000 per Kg, naik menjadi Rp 52.000 per kg.

Dedi (48) salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Cikurubuk mengatakan, kenaikan daging ayam memang sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir dan dampaknya akibat kenaikan tersebut pembeli semakin sepi.

Apalagi, kata dia, penjual daging ayam saat ini selain di pasar juga mulai menjamur di beberapa lokasi yang membuat penjualan para pedagang daging dipasar menurun hingga 30 persen. "Sekarang mah yang beli daging ayam dari biasanya 1 kg paling 0,5 kg," katanya.

Baca Juga: Dua Link Live Streaming Gratis Timnas Indonesia U 20 Vs Irak, Shin Tae-yong Tetap Ingin Hasil Maksimal

Sedangkan untuk harga beras, walaupun belum kembali ke harga normal saat ini sudah terjadi penurunan harga di sebagaian pasar dengan adanya sebagian petani yang melakukan panen di beberapa daerah seperti di Tasikmalaya dan Ciamis.***



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x