Rumah Dinas Camat Cipaku Ciamis tak Terurus. Dedi: Seperti 'Rumah Hantu'

- 3 Maret 2023, 15:42 WIB
Kondisi rumah dinas Camat Cipaku yang berada di lingkungan Desa Buniseuri dibiarkan kumuh tidak terawat.
Kondisi rumah dinas Camat Cipaku yang berada di lingkungan Desa Buniseuri dibiarkan kumuh tidak terawat. /kabar-priangan.com/Endang S/

KABAR PRIANGAN - Rumah Dinas (Rumdin) Camat Cipaku yang ada di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, rusak dan terbengkalai selama bertahun-tahun.

Rumah Dinas itu tampak kumuh ditumbuhi semak dan rumput liar yang menutupi halaman.

Berdasarkan pantauan kabar-priangan.com, kondisi Rumah Dinas memprihatinkan. Beberapa bagian bangunan terlihat sudah rusak.

Nampak dari depan, aset milik Pemkab Ciamis itu sudah lama tak terurus dan tak pernah dibersihkan. Hal itu terlihat dari halaman rumah dinas yang dipenuhi rumput liar.

Baca Juga: Cuma 5 Bahan, Resep Ayam Goreng Renyah, Juicy dan Gurih. Cocok untuk Hidangan Praktis Saat Sahur

Dedi salah seorang warga Desa Buniseri mengungkapkan, sudah lebih dari 5 tahun rumah dinas itu dibiarkan kosong dan tak terurus.

Selain kumuh rumah dinas itu juga terlihat seram. "Seperti rumah hantu," kata Dedi

Pernah ada wacana rumah dinas yang terbengkalai itu akan diperbaiki dan akan dijadikan sekertariat Pramuka. Tapi tak ada realisasi.

Sementara menurut Hendi, anggota BPD Desa Buniseuri, pihaknya sangat menyayangkan kondisi rumdin milik Pemkab Ciamis tersebut kini dibiarkan terbengkalai dan tidak dirawat seolah tak bertuan.

Baca Juga: Ngeri! Inilah Bahaya Makan Mie Instan Berlebih dalam Jangka Panjang. Ini Penyakit yang Mengintai

Apalagi bangunan rumah itu berada di jalur jalan Ciamis-Kawali yang dilihat banyak orang.

"Saya berharap, kalau bisa rumah tersebut diserahkan pada pihak pemerintah Desa setempat, selain bisa dimanfatkan untuk kebutuhan fasilitas kantor atau sekretariat lainnya juga bisa terawat dan tidak kumuh seperti saat ini," ungkapnya.

Hendi menambahkan, keberadaan rumah dinas itu ada di lokasi yang cukup setrategis, jadi kalau digunakan dan diurus bisa menghasilkan PAD desa, dari pada dibiarkan kumuh dan terbengkalai.

"Selama ini pihak Desa juga merasa bingung, mau dirawat takut salah, dibiarkan juga malah jadi kumuh, sehingga sangat mengangu pemandangan, sementara dari pihak pemerintah kecamatan juga seolah tidak peduli dan tidak memiliki," terangnya.

Baca Juga: Detik-detik Seorang Ayah Ajak Anaknya Minum Racun Tikus, Kecewa Gara-gara Ditinggal Pergi Sang Isteri

Ditambahkan dia, kalau saja pihak pemerintah kecamatan merasa memiliki, paling tidak rumput liarnya itu dibersihkan supaya tidak terlihat kumuh.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah