Rumah Rusak dan Puluhan Lainnya Terancam Akibat Pergerakan Tanah di Cisompet Garut

- 3 Maret 2023, 19:24 WIB
Sejumlah petugas tengah meninjau lokasi pergerakan tanah di kawasan Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet yang telah  menyebabkan sebuah rumah terdampak dan puluhan lainnya terancam.
Sejumlah petugas tengah meninjau lokasi pergerakan tanah di kawasan Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet yang telah menyebabkan sebuah rumah terdampak dan puluhan lainnya terancam. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur kawasan Garut, termasuk di wilayah selatan. Hal ini memicu terjadinya pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Cisompet yang menyebabkan sebuah rumah rusak dan puluhan lainnya terancam.

Kapolsek Cisompet, AKP Hilman Nugraha, membenarkan adanya bencana alam berupa pergerakan tanah yang terjadi di wilayahnya. Longsor terjadi di kawasan Kampung Citomo yang masuk wilayah Desa Panyindangan.

Menurutnya, pergerakan tanah di kawasan itu karena dipicu guyuran hujan yang dalam beberapa hari terakhir terus melanda kawasan tersebut. Hal ini diperparah kontur tanah di kawasan tersebut yang bertebing serta labil sehingga menambah tingkat kerawanan.  

Baca Juga: Bupati Dukung PWI Garut Gelar Kegiatan HPN di Hari Jadi Garut ke 210

"Akibat pergerakan tanah tersebut ada sebuah rumah warga yang terdampak langsung dan mengalami kerusakan. Selain itu, ada juga puluhan rumah lainnya yang terancam," kata Hilman, Jumat, 3 Maret 2023.

Diungkapkan Hilman, berdasarkan keterangan Kepala Desa Panyindangan, jumlah rumah yang terancam mencapai 25. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan terjadinya bencana susulan berupa longsor pascaterjadinya pergerakan tanah di kawasan tersebut.  

Hilman menyampaikan, harus segera dilakukan langkah antisipasi guna mencegah terjadinya bencana alam yang lebih besar di kawasan Desa Panyindangan itu. 

Baca Juga: Kemendikbudristek Minta Pemkab Garut Intensifkan Inventarisasi Benda Cagar Budaya

Pihak pemerintahan desa pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah kecamatan yang dilanjutkan ke pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. 

Dari laporan yang diterima serta hasil pantauan yang dilakukan di lapangan, tutur Hilman, pergerakan tanah yang terjadi memiliki kedalaman sekitar 3 meter dengan lebar 20 centimeter. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x