KABAR PRIANGAN - Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Salopa, RT 05 RW 04, Kedusunan Mekarjaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.
Saat ini, tercatat ada delapan rumah warga yang terdampak akibat pergerakan tanah di kampung tersebut. Bahkan sebuah masjid dan penggilingan padi nyaris runtuh akibat pergerakan tanah tersebut.
Akibat pergerakan tanah ini, kini warga di Kampung Salopa, Desa Kertaraharja, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya dihantui rasa waswas.
Baca Juga: Atap Ruangan Kelas Ambruk, Empat Siswa SD di Malangbong Garut Terluka
Mereka khawatir, pergerakan tanah terus terjadi dan mengakibatkan rumah yang mereka tinggali runtuh.
"Semalam ketika kami sedang tidur, rumah kami terasa bergoyang. Keesokan harinya kami cek, ternyata tanah sudah retak memanjang dari ujung kampung ke ujung kampung lainnya," jelas Aan (40), warga setempat, Selasa 4 Oktober 2022.
Dikatakan Aan, tanda-tanda pergerakan tanah sudah terlihat sekitar setahun lalu, dimana ditemukan serabut retakan berukuran kecil di perkampungan.
“Kemarin selepas hujan lebat mengguyur, retakan makin lebar dan memanjang. Rata-rata lebar retakan sekitar 10-20 meter dengan panjang 200 meter,” kata dia.