Reaksi Atas Hasil Survei Cawalkot Banjar Meluas. Gerindra: Lembaga Pendidikan Jangan Terjebak Politik Praktis

- 7 Maret 2023, 22:13 WIB
Ilustrasi - hasil survei calon wali kota Banjar untuk Pilkada 2023.*
Ilustrasi - hasil survei calon wali kota Banjar untuk Pilkada 2023.* / (ANTARA/Naufal Ammar/Media Kupang)/

KABAR PRIANGAN - Reaksi atas hasil survei Calon Wali Kota (cawalkot) Banjar yang dilakukan oleh Pusdikapik STISIP BP Kota Banjar terus melebar. Sejumlah pengurus partai politik di Kota Banjar pun mempertanyakan hasil survei yang menurut mereka terlihat janggal.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPD PAN Kota Banjar, Bambang Proyogi. Dia menyoroti hasil survei yang viral terkait tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Pemkot Banjar selama ini.

Berdasarkan hasil suvei tersebut, tingkat ketidakpuasan responden terhadap kinerja Pemkot Banjar mencapai 50,13 persen, kemudian, merasa puas sebesar 37, 59 persen dan tidak tahu sebesar 12,28 persen.

Baca Juga: Survei Cawalkot STISIP BP Banjar Undang Reaksi, Mantan Wakil Wali Kota Pertanyakan Perizinan dan Metodologinya

Sementara tingkat elektabilitas Nana Suryana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Banjar, prosentasenya paling tinggi mencapai 50,88 persen.

"Saya merasa aneh saja saat melihat hasil survei atas ketidakpuasan responden terhadap kinerja Pemkot Banjar cukup tinggi. Namun di sisi lain, tingkat elektabilitas orang yang saat ini menjabat di pemerintah pun ternyata cukup tinggi. Ini kan aneh,” kata Bambang.

Apalagi menurut Bambang, tak hanya tingkat ketidakpuasan atas kinerja pemerintah saja yang tinggi, tetapi juga survei tentang tidak tercapainya bidang visi juga angkanya tinggi, mencapai 58,70 persen.

Baca Juga: Siap-Siap Bansos Pangan Direncanakan Cair Bulan Ramadhan Ini, Untuk Tiga Bulan Mulai Maret-Mei

“Sementara, keterpilihan terhadap H. Nana Suryana yang masih menjabat Wali Kota Banjar sekarang, nilainya sebesar 50,88 persen. Ini ada perbedaan yang mencolok hasil kajian di tingkat Pusat. Seperti, saat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Pusat yang besar, maka keterpilihan terhadap Presiden Jokowi juga besar," ucap Bambang.

Menurut Bambang, di Banjar ada yang unik. Saat tidak puas terhadap kinerja, namun suka kepada person.

Menurut Bambang, survei yang dilakukan oleh Pusdikapik STISIP BP Banjar itu sah-sah saja selama menggunakan metode survei yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan secara akademis atau aturan yang berlaku.

Baca Juga: Curahan Hati Tarzan Srimulat Soal Ditagih PLN Denda Sebesar Rp 90 Juta, Begini Kronologi dan Penyebabnya!

Hal senada dikatakan pula oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjar, Sutarno. Dia bahkan mengingatkan agar lembaga pendidikan tidak terjebak dalam politik praktis.

"Saya harap lembaga pendidikan tak terjebak politik praktis. Kemudian, mahasiswa tetap konsentrasi belajar di bangku perkulihan," ucap Sutarno yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Banjar.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x