Event Motor Trail di Ranca Upas Berakhir Ricuh dan Merusak Lingkungan, Bupati: Kami Dirugikan!

- 8 Maret 2023, 14:05 WIB
Sebuah event motor trail di Ranca Upas merusak lingkungan.
Sebuah event motor trail di Ranca Upas merusak lingkungan. /Foto kolase tangkapan layar TikTok/@mang_uprit_mangprang79/

KABAR PRIANGAN - Trending di Twitter, event motor trail yang diselenggarakan di kawasan Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung merusak lahan dan tanaman Edelweiss.

Event dengan tajuk Ranca Upas 2023 Camping Adventure Explore yang diselenggarakan pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu diduga mendapatkan izin dari Perhutani untuk menggelar acara tersebut.

Event tersebut diikuti oleh banyaknya peserta dengan membawa motor trail untuk off road dengan start finish Kampung Cai, Ranca Upas.

Baca Juga: Nilai Transaksi Mencapai Rp 500 Miliar, 40 Rekening Milik Rafael Alun Trisambodo Dibekukan oleh PPATK

Diduga kurang profesionalnya panitia penyelenggara, event ini berakhir ricuh dan merusak lahan tanaman bunga rawa atau edelweiss yang dilindungi milik warga setempat.

Kericuhan yang dilakukan beberapa peserta dengan merusak dan membakar dua motor di tempat pusat acara tersebut diduga panitia kabur, jalur untuk off road peserta tidak dibuatkan sehingga merusak lahan tanaman.

Peserta pun tidak mendapatkan konsumsi dan harus membayar tiket masuk ke dalam kawasan Kampung Cai, Ranca Upas, padahal sudah membayar biaya event yang mereka ikuti.

Baca Juga: Perempatan Gandoang, Jalan Alternatif Cileungsi-Jonggol yang Bakal Dilewati Pemudik Kondisinya Mengkhawatirkan

Dalam video TikTok yang dibagikan oleh akun @MrBekalicky89 melalui thread Twitter, pihak panitia hanya menyampaikan permohonan maaf kepada peserta event dan sponsor saja, tidak kepada petani bunga.

Akibat dari event tersebut, petani yang telah menanam bunga edelweiss sangat kecewa lahan dan bunga yang telah tumbuh rata oleh tanah berlumpur.

Dilansir dari akun TikTok @mang_uprit_mangprang79 mengungkapkan kekecewaanya, "liat nih ancur, tumbuh lagi ga? susah! menghijaukan lokasi ini juga kapan hijaunya, lama butuh waktu, anda hanya ke bisnis tidak peduli lingkungan....," ungkap Mang Uprit.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Banjar yang Lagi Hits 2023 dan Viral, Cocok Dikunjungi bersama Keluarga!

Tanaman edelweiss yang dilindungi dan dikembangbiakkan dari tunas merupakan sumber kehidupan warga setempat.

Akun @y******m bercuit, "ituuu om akuu, beliau jual tanaman di ranca upas nih salah satunya bunga rawa iniii. bayangin dia tiap hari ke rawa buat bawain bunga ini untuk dijual skrg abis ga bersisa dan tumbuhnya tuh lama... yang bikin kesel tuh panitia acaranya kabur, shame on you," komentarnya di Twitter.

Event yang telah merusak lahan tanaman ini mendapat sorotan juga dari Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Pantai di Kabupaten Tasikmalaya Ini Relatif Sepi, Namun tak Kalah Eksotik dengan Pangandaran

Logo Pemerintah Kabupaten Bandung yang ada dalam flyer event dicatut, tanpa sepengetahuannya. Selain itu, Bupati sangat mengecam kejadian yang merusak alam tersebut.

"Itu tanpa sepengetahuan Saya dan kita pastikan bahwa logo pemkab bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini," jelas Bupati dikutip dari PRFM News.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x