Historiagrafi Galuh, Dari Masa ke Masa hingga Menjadi Ciamis

- 13 Maret 2023, 23:45 WIB
Potret R.A.A. Kusumadiningrat atau Kanjeng Perbu, Bupati Galuh pada tahun 1839-1886. Pada masa pemerintahannya banyak membangun fasilitas umum diantaranya Masjid Agung Ciamis, Kantor Bupati, dan Gedung DPRD yang masih ada sampai saat ini.*/br.rodovid.org
Potret R.A.A. Kusumadiningrat atau Kanjeng Perbu, Bupati Galuh pada tahun 1839-1886. Pada masa pemerintahannya banyak membangun fasilitas umum diantaranya Masjid Agung Ciamis, Kantor Bupati, dan Gedung DPRD yang masih ada sampai saat ini.*/br.rodovid.org /

Potret Masjid Agung Ciamis Tahun 1882 pada masa pemerintahan Bupati Galuh R.A.A. Kusumadiningrat.*/Facebook/@Fakta Ciamis
Potret Masjid Agung Ciamis Tahun 1882 pada masa pemerintahan Bupati Galuh R.A.A. Kusumadiningrat.*/Facebook/@Fakta Ciamis

Bupati selanjutnya adalah Raden Adipati Arya Kusumabrata (1839-1914) yang merupakan putra Kanjeng Prebu. Pada masa kepimpinannya, Ciamis mulai dilalui kereta api jalur Bandung-Cilacap. Sepeninggalannya, Kabupaten Galuh memasuki babak baru.

Baca Juga: BSI Salurkan KUR 2023. Simak Keunggulan, Jenis, Syarat, dan Cara Pengajuannya di Sini!

Galuh Menjadi Ciamis

Pada Tahun 1914, Pemerintah Hindia Belanda menugaskan Raden Adipati Arya Sastrawinata sebagai Bupati Galuh. Setahun kemudian, Pemerintah memindahkan Galuh yang tadinya bagian dari Cirebon menjadi bagian dari Keresidenan Priangan.

Dikutip dari jurnal “Galuh dan Ciamis: Sebuah Tinjauan Historis dan Filosofis Dalam Urgensi Perubahan Nama Kabupaten” karya Yadi Kusmayadi yang terbit di Jurnal Artefak Vol. 9 No. 1 April 2021, atas persetujuan Pemerintah Hindia Belanda, Bupati Galuh saat itu, Sastrawinata, mengganti nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis.

Yadi dalam jurnalnya menyebut, Sastrawinata adalah keturunan Singaperbangsa I, Bupati Karawang yang masih keturunan Galuh. Kendati sejumlah sejarahwan menyatakan bahwa perubahan nama ini dilatari alasan politis dan bertujuan memutus kebanggaan masyarakat terhadap Galuh, tetapi sampai saat ini sejumlah catatan sejarah belum mampu menguak alasan pasti di balik perubahan nama tersebut. Sejak saat itu Ciamis digunakan sebagai nama resmi kabupaten sampai saat ini.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x