KABAR PRIANGAN - Buntut terungkapnya empat orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya AA, kini Pemerintah Kota Tasikmalaya gencar melakukan tes urine di lingkungannya.
Setelah melakukan tes urine terhadap sejumlah pejabat PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Tasikmalaya pada Senin 20 Maret 2023, tes urine kembali dilakukan terhadap sekitar 150 PNS yang merupakan staf di lingkungan Setda Pemkot Tasikmalaya.
"Sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Tasikmalaya mengenai pemberantasan narkoba khususnya di lingkungan ASN Pemerintahan Kota Tasikmalaya yang dilaukan secara bertahap, hari ini kami melakukan tes urine untuk setap PNS di Setda Kota Tasikmalaya sebanyak 150 PNS," ujar Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya H Ivan Dicksan Hasanudin, Selasa 21 Maret 2023.
Sehari sebelumnya, para asisten, staf ahli, dan para kabag di lingkungan setda sudah dilakukan tes dan hasilnya semua negatif. "Alhamdulillah untuk para pejabat kemarin sudah, dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Sekarang tinggal para staf yang belum," ujar Ivan.
Ivan mengaku pelaksanaan tes urine tersebut secara mendadak atau tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. "Kami hanya koordinasi dengan pihak BNN (Badan Narkotika Nasional) bahwa hari ini akan diadakan tes urine bagi pegawai pemkot yang bekerja di lingkungan setda," katanya.
Tes urine pada hari itu ada 150 PNS. Dari hasil tes yang dilakukan oleh BNN, menurut Ivan, hasilnya semua negatif. "Tadi sudah apel pagi, kami melarang semua PNS masuk ruangan, semua pegawai kumpul dan langsung kami haruskan semua melakukan tes urine," ujarnya.
Baca Juga: Jalan Lintas Pantai Batukaras-Madasari Harus Bayar Tiket 2 Kali, Netizen Curhat di Facebook
Ke depan, lanjut Ivan, pihaknya akan terus berkordinasikan dengan BNN untuk melakukan tahap-tahap tes urine berikutnya di OPD-OPD yang lain. "OPD mana dan waktunya kapan kami rahasiakan," kata Ivan.***