Saat Ramadhan Pesanan Keranjang Parsel di Tasikmalaya Naik, Sayang Bambu Sulit Didapat Akibat Bukitnya Habis

- 29 Maret 2023, 19:31 WIB
Engkus (64) ditemani anaknya, Mila (35), sedang membuat keranjang parsel di sentra pengrajin bambu Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu 29 Maret 2023.*
Engkus (64) ditemani anaknya, Mila (35), sedang membuat keranjang parsel di sentra pengrajin bambu Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu 29 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dikabarkan Bisa Difungsikan Hingga Ujungjaya Saat Mudik Lebaran

Lain dengan Engkus, pengrajin keranjang parsel lainnya Rina Mariana (30) mengalami nasib yang lebih mujur. Menurut Rina, walaupun permintaan di pasar lokal sedikit menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya khususnya sebelum covid, namun untuk permintaan dari luar kota cukup tinggi. Pada Ramadan tahun ini, produksi keranjang parsel milik Rina diakuinya meningkat hingga 80 persen dibanding hari biasanya.

"Biasanya kalau di luar bulan puasa ini, kami sebulan membuat 500 pieces keranjang. Tapi sekarang atau saat Ramadan, dalam sehari produksi bisa mencapai 1.200 set keranjang untuk dikirim ke Yogyakarta, Cirebon, Bandung dan Bekasi," tuturnya.

Mariana mengaku, saking banyaknya permintaan, dirinya pun mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Sehingga dirinya sempat meminta kiriman bahan baku dari Jepara Jawa Tengah. "Untuk memenuhi pesanan, sampai-sampai saya pesan bambu dari Jepara karena di Tasikmalaya bambu sudah sangat susah," ujarnya.

Baca Juga: Meriahkan Ramadan, Bupati Garut Buka Turnamen Sepakbola Liga Ngabuburit Usia 40

Adapun untuk jenis barang anyaman bambu yang banyak dipesan selain keranjang parsel juga boks, tarawangan, kotak pita, tempat bolu, parsel warna, parsel, soday, mangkok tigen dan lainnya. 

Mariana juga mengatakan, pengrajin anyaman bambu di Kecamatan Mangkubumi terpusat di tiga daerah yaitu Ciparay, Situbeet dan Cimanggu.Mereka mengerjakan anyaman bambu dari berbagai daerah seperti dari Bandung, Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Jakarta bahkansampai Sumatra. "Namun untuk saat ini kebanyakan pesannannya melalui sistem online," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x